Padang- Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dari daerah pemilihan Sumbar 1 Kota Padang, Albert Hendra Lukman, menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan akses pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat.
Melalui reses perseorangan masa sidang ketiga, Albert menjadikan pendidikan sebagai fokus utama perjuangan politiknya, terutama dalam memperluas jangkauan Program Indonesia Pintar (PIP) di Kota Padang.
Kegiatan reses yang digelar di Komplek Wisma Warta Padang itu dihadiri oleh ratusan warga dari empat kecamatan di Kota Padang. Mayoritas peserta merupakan orang tua siswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP), yang totalnya mencapai 3.000 orang, mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA/sederajat, Sabtu(26/7/25).
“Kami ingin memastikan tidak ada anak-anak dari keluarga kurang mampu yang putus sekolah hanya karena alasan ekonomi,” ujar Albert, politisi dari Fraksi PDIP/PKB DPRD Sumbar ini.
Albert mengungkapkan bahwa dari total 10.000 penerima KIP di Sumatera Barat, sebanyak 3.000 orang berada di Kota Padang. Penyaluran dilakukan melalui kepala sekolah masing-masing dan juga melalui jalur PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Barat.
Namun, ia mengakui bahwa masih terdapat kendala teknis dalam penyaluran bantuan, seperti gangguan sistem atau transisi jenjang pendidikan, contohnya siswa yang baru naik dari SD ke SMP dan belum terdata kembali.
“Jika ada yang belum menerima KIP, itu bukan karena diabaikan. Bisa jadi karena data belum diperbaharui atau ada gangguan sistem. Silakan lapor agar bisa ditindaklanjuti,” imbuhnya.
Dalam arahannya kepada para orang tua murid, Albert Hendra Lukman mengingatkan pentingnya penggunaan dana PIP secara bijak.
“Dana ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap pendidikan anak-anak kita. Jangan sampai digunakan untuk kebutuhan lain yang tidak mendesak,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa melalui bantuan ini, kualitas pendidikan di Kota Padang akan semakin meningkat, sehingga melahirkan generasi unggul yang siap bersaing di masa depan.
Selain jenjang pendidikan dasar dan menengah, Albert juga menyuarakan dukungannya terhadap pemberian beasiswa pendidikan tinggi bagi mahasiswa kurang mampu melalui skema KIP Kuliah.
Pada akhir acara, Albert secara simbolis menyerahkan bantuan KIP dan nasi kotak kepada para peserta yang hadir.(gulo)