JAKARTA -Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA) Tahun 2025 resmi berakhir. Digelar di Golden Boutique Hotel, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2025), forum strategis ini menjadi panggung konsolidasi nasional di tengah dinamika organisasi yang tidak sederhana.
Salah satu isu paling alot yang mengemuka dalam Rakernas adalah kehadiran organisasi tandingan yang dinilai menjadi tantangan serius bagi eksistensi PERTINA. Namun, dinamika tersebut tak menyurutkan loyalitas jajaran PERTINA untuk tetap fokus pada misi utama: pembinaan atlet dan pencapaian prestasi internasional.
Rakernas kali ini tak sekadar mengevaluasi program kerja tahun sebelumnya, tetapi juga menyelaraskan arah kebijakan dan strategi organisasi ke depan. PERTINA menegaskan komitmennya menyusun program kerja konkret, memperkuat sinergi antar-pengurus dan anggota, serta mengambil keputusan strategis agar roda organisasi tetap berjalan efektif dan terarah. Momentum ini dinilai krusial untuk konsolidasi internal dan perencanaan jangka panjang di tengah tantangan eksternal.
Laporan Ketua Panitia Pelaksana Rakernas disampaikan oleh Bendahara Panitia, Sabam Parulian Parsaoran Manalu, SE., MAP, yang juga Ketua Pengprov PERTINA Sumatera Utara. Dalam laporannya, Sabam menekankan bahwa kondisi organisasi saat ini menuntut keterlibatan aktif seluruh unsur pengurus pusat.
“Situasi hari ini adalah situasi yang harus dilaksanakan oleh Pengurus Pusat. Pengurus pusat itu bukan hanya ketua umum, tetapi semua yang merasa bagian dari pengurus pusat. Karena itu, kita semua harus berpartisipasi,” tegasnya.
Rakernas secara resmi dibuka oleh Ketua Umum PP PERTINA, Hillary Brigitta Lasut. Dalam sambutannya, Hillary menegaskan bahwa Rakernas bukan agenda seremonial belaka, melainkan ruang strategis untuk menjaga semangat dan komitmen organisasi.
“Ini bukan hanya kegiatan seremonial. Semangat PERTINA adalah semangat untuk terus maju, bertumbuh, dan berkembang,” ujarnya.
Hillary juga memaparkan berbagai capaian PP PERTINA dalam tiga bulan masa kepemimpinannya. Di antaranya penyelenggaraan Piala Panglima TNI di Medan, Kejuaraan Nasional di Sulawesi Tengah, hingga pengiriman atlet ke ajang IBA dengan komposisi dua atlet, satu pelatih, dan satu ofisial. Tak hanya itu, PP PERTINA juga hadir dalam Kongres IBA serta menggelar uji tanding ke Malaysia yang berbuah prestasi membanggakan: tiga medali emas, satu perak, dan satu perunggu.
Di luar arena pertandingan, PERTINA juga menunjukkan kepedulian sosial. PP PERTINA menyalurkan bantuan senilai Rp75 juta bagi masyarakat terdampak bencana alam di Sumatera Utara, yang disalurkan melalui Pengprov PERTINA Sumut.
Rakernas PERTINA 2025 turut dihadiri Ketua Umum KONI Pusat yang diwakili Brigjen Purwadi. Ia mengapresiasi langkah-langkah PP PERTINA dan mendorong organisasi tinju nasional tersebut untuk terus berjuang, baik dalam pembinaan prestasi atlet maupun penguatan tata kelola organisasi.
Rakernas ini dihadiri jajaran Pengurus PP PERTINA serta 27 Pengprov dari total 36 Pengprov PERTINA se-Indonesia, menandakan soliditas organisasi di tengah dinamika yang berkembang.
Adapun sejumlah keputusan penting hasil Rakernas PERTINA 20 Desember 2025 antara lain, seluruh Kejurprov Junior, Youth, Elite, atau turnamen wajib dilaporkan ke PP PERTINA.
Januari 2026 digelar Pelatnas tiga tim.
April 2026, Kejuaraan Asia di Manado, Sulawesi Utara.
Mei 2026, Kartini Cup di Tangerang, Banten.
Juni 2026, PON Bela Diri di Manado, Sulawesi Utara.
Juli 2026, Kejurnas Junior dan Youth di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Agustus 2026, ASEAN Games di Jepang.
Oktober 2026, Kejurnas Elite/Senior di Ambon, Maluku.
Akhir November hingga awal Desember 2026, STE di Banten atau Kalimantan Barat.
Petinju amatir yang sempat bertanding di profesional diperbolehkan kembali ke amatir sesuai prosedur ART PERTINA, dengan catatan menunggu Peraturan Ketua Umum karena AD/ART belum disahkan.
Rakernas PERTINA 2025 diharapkan menjadi fondasi kuat bagi kebangkitan dan kemajuan tinju amatir Indonesia, sekaligus penegasan bahwa di tengah tantangan organisasi, PERTINA tetap berdiri tegak mengawal prestasi Merah Putih di ring internasional.(almadi)












