Bukittinggi-Puluhan pemuda dari Kabupaten dan kota se-Sumbar mengikuti pelatihan kewirausahaan pemuda angkatan II di Grand Rocky Hotel Bukittinggi. Kegiatan yang digagas Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar ini berlangsung selama empat hari, Selasa-Jumat (13-16/9/2022).
Kegiatan ini dibuka Kepala Dispora Sumbar Dedy Diantolani, Selasa (13/9). Dalam sambutannya, Deddy mengatakan, Pemprov Sumbar melalui Dispora sebagai leading sector terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas anak muda melalui berbagai pelatihan, termasuk pelatihan kewirausahaan.
“Hal ini sebagai upaya melahirkan wirausahawan atau enterpreneur muda yang memiliki jiwa mandiri dan skill dalam berwirausaha. Dalam berwirausaha para pemuda harus mempunyai nilai jual dan daya saing untuk produk produknya. Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta memiliki pengetahuan dan wawasan dalam merintis usaha, mengembangkan, dan memasarkan produk,” kata Dedy.
Ia menambahkan, saat ini mindset atau pola pikir pemuda harus diubah dari pencari kerja menjadi pencipta kerja. Oleh karena itu, lanjutnya, pelatihan kewirausahaan ini pada intinya bertujuan membentuk pemuda-pemuda yang mandiri dan tangguh dalam berwirausaha.
“Sehingga, usaha yang dijalankan semakin berkembang dan dapat merekrut tenaga kerja dari kalangan pemuda,” ujarnya.
Dengan demikian, pada akhirnya program ini juga diharapkan dapat menanggulangi kesulitan lapangan kerja bagi para pemuda dan lulusan perguruan tinggi yang jumlahnya kian hari terus bertambah jumlahnya.
“Tujuan akhirnya pelitahan ini untuk menghasilkan generasi wirausaha baru yang punya karya sendiri dan dapat mendongkrak roda perekonomian Sumbar sekaligus memecahkan masalah pengangguran dan kemiskinan,” pungkasnya.
Sementara, pejabat fungsional Dispora Sumbar Bidang Pengembangan Pemuda Iksan Khalis selaku panitia pelaksana melaporkan, pelatihan digital marketing ini digelar dalam dua angkatan. Angkatan I sudah dilaksanakan pada 6-9 September 2022 lalu dan angkatan II saat ini sedang berlangsung.
“Pelatihan ini diikuti 45 perseta untuk masing-masing angkatan yang berasal dari kabupaten dan kota se-Sumbar,” katanya.
Ia menjelaskan, salah satu fokus dalam pelatihan kewirausahaan ini adalah meningkatkan kemampuan digital marketing peserta sebagai wirausaha muda dalam mengembangkan usaha mandiri berbasis keunggulan lokal dengan memanfaatkan teknologi digital. Kemudian, meningkatkan semangat wirausaha muda dalam tata kelola dan promosi usaha, sehingga dapat memperluas jaringan dan pemasaran produk.
“Kegiatan ini diharapkan dapat membuat semakin berkembangnya usaha masyarakat yang terfokus dan terintegrasi antara potensi wilayah dan pasar secara berkelanjutan agar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar,” kata Ikhsan.
Ia menambahkan, pelatihan kewirausahaan pemuda ini juga upaya dalam menyukseskan program unggulan Pemprov Sumbar, yaitu mencetak 100 ribu millenial entrepreneur dan women entrepreneur serta pelaku ekonomi kreatif. (Naldi)
