Padang – Puluhan ribu calon mahasiwa baru bertarung menentukan nasib untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Ya mereka harus terlebih dahulu melewati tahapan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada Selasa (8/5).
Calon mahasiwa baru ini bersaing ketat untuk memperebutkan kursi perkuliahan di Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, dan ISI Padang Panjang.Rinciannya Universitas Andalas menyediakan 5.411 kursi , UNP sebanyak 8.001 kursi dan Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang sebanyak 1.100 kursi.
Data dari panitia SBMPTN, tahun ini peserta yang mengikuti ujian sebanyak 42.316 orang yamg terbagi pada 17 titik tempat ujian. Perincian. peserta Ujian Tulis Berbasis Computer (UTBC) sebanyak 41. 326 peserta dan Tulis Berbasis Kertas (UTBK) sebanyak 990 orang.
“Tempat ujiannya ada yang di UNP , Unand dan beberapa sekolah di Kota Padang. Dimulai sejak pukul 07.00 WIB pagi,” ujar Rektor Unand Prof Tafdil Husni didampingi Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof. Ganefri, Rektor ISI Padang Panjang Prof. Dr. Novesar Jamarun, MS.
Tafdil menerangkan, khusus Unand melakukan tiga tahap penyerapan yakni melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur mandiri.
Sementara Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof. Ganefri menyampaikan rencana ujian seleksi masuk perguruan tinggi bisa menggunakan android. Hal ini sudah dilakukan Universitas Padjadjaran dengan aplikasi MAT Android di Indonesia.
“Untuk Sumbar kami berencana dengan menggunakan android juga. Tapi tentunya akan kita kaji dulu teksnisnya,” ujarnya.
Rektor ISI Padang Panjang Prof. Dr. Novesar Jamarun, MS menyebutkan, peserta SBMPTN yang mengambil pilihan jurusan ISI Padang Panjang, akan mengikuti ujian keterampilan pada 8-11 Mei 2018.
“Karena jurusan lebih kepada keterampilan, yang memilih jurusan olah raga UNP juga membedakan jadwal ujian,”pungkasnya.(ridho)