nn
Padang – Setelah sekian lama selalu mencapai target yang ditetapkan, kali ini PT Semen Padang tak berhasil lampaui target kinerja yang sudah dicanangkan. Berbagai halangan membuat target dimaksud tak bisa dipenuhi oleh manajemen perusahaan semen tertua di Indonesia itu.
Target kinerja diukur dari penjualan dan produksi pabrik PT Semen Padang. Untuk penjualan, PT SP berhasil menjual 7,1 juta ton semen selama tahun 2016. Turun sekitar 5 persen dari target 7,4 juta ton target di awal tahun.
Sementara itu target produksi PT SP 7,4 juta ton juga gagal direalisasikan. Karena PT SP hanya mampu berproduksi sekitar 7 juta ton. Produksi klinker pun juga tak memenuhi target. Dari target 5,2 juta ton klinker, hanya mampu diproduksi 5 juta ton.
Dirut PT SP Benny Wendry pada Sumbarpost mengatakan kegagalan manajemen memenuhi target penjualan karena beberapa faktor. Faktor pertama yakni karena permintaan lemah di awal tahun, sehingga penjualan lesu.
Kondisi berbeda diungkapkan Benny dialami perusahaan di Semester II, dimana permintaan kebutuhan semen tinggi. Sementara produksi semen yang dihasilkan pabrik terbatas.
“Semester II demand kita tinggi, tapi sayang produksi semen kita terbatas. Sehingga kita tak bisa mengejar ketertinggalan penjualan. Namun demikian di 2017 target kita mudah-mudahan terpenuhi,”urainya