Indeks
Sumbar  

PT RUM-KELMAN (KSO) Bantu Korban Banjir Bandang di Maninjau

Sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap musibah banjir bandang yang melanda di Jorong Galapung, Nagari Tanjung Sani, Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Rabu Malam (20/11), PT RUM-Kelman (KSO) memberikan bantuan alat berat untuk membersihkan material longsor, serta memberikan kebutuhan pokok, pakaian dan obat-obatan bagi warga korban bencana di daerah tersebut.

Kapro PT RUM-KELMAN (KSO), Rizat Ali Murphi, melalui kepala K3 dan Humasnya, Syafrinal tanjung, kepada Sumbarpost mengatakan, begitu mengetahui adanya kejadian bencana banjir bandang di Jorong Galapung, Nagari Tanjung Sani, yang berjarak lebih kurang 14 Km dari lokasi proyek mereka, di Nagari Koto Gadang. Mereka mensinergikan seluruh staf, operator alat berat, dan pekerja untuk segera datang ke lokasi dan memberikan bantuan terhadap warga yang terdampak bencana,

“Pagi harinya, Kamis, (21/11) kami meluncur ke lokasi dan membantu membersihkan permukiman warga yang terspu banjir bandang, dengan mengerhakan dua excavator. Disamping itu, kami juga menyalurkan bantuan bahan makanan, obat-obatan dan pakaian,” ujar Syafrinal Tanjung sambil memperlihatkan dokumentasi bantuan via whatsup yang dikirim ke Sumbar Post.

Syafrinal Tanjung berharap, bantuan yang diberikan perusahaannya bisa membantu meringankan bebaban masyarakat yang dilanda bencana. “Semoga masyarakat yang terdampak bisa cepat bangkit dan semoga kita semua dihindarkan dari bencana,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, PT RUM-KELMAN (KSO) adalah rekanan pelaksana dari proyek Revitalisasi Sungai Ampang dan Sungai Kurambik, Nagari Koto Gadang, Kecamatan Tanjung Raya, yang dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V. Saat ini, pekerjaan fisik proyek tersebut telah mencapai 90%, dengan target selesai akhir tahun ini.

Sebagaimana diketahui, Rabu, (20/11) hujan lebat menyebabkan longsor dan banjir bandang di Jorong Galapuang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya. Kejadian itu menyebabkan 13 rumah, 1 madrasah, dan 1 masjid rusak. Longsor juga menyebabkan akses jalan tertutup total akibat material longsor menutupi badan jalan sepanjang 100 meter dengan ketinggian mencapai 10 meter.  (edY)

Exit mobile version