Padang – PT Kunango Jantan Grup yang memiliki 3000 orang karyawan dibawah pimpinan Asril SH, mendukung penuh Presiden Joko Widodo terus menjalankan program infrastruktur untuk kemakmuran Bangsa Indonesia.
Alasan kongkrit mendukung Joko Widodo berpasangan dengan Ma”ruf Amin di Pilpres 2019 ialah, berbagai macam infrastruktur pembangunan telah dilakukan oleh presiden kedelapan Republik Indonesia ini.
Tak hanya sekedar membuat program nawacita yang diapungkan sejak awal kepemimpinan periode pertama, namun telah diaplikasikan secara nyata oleh sosok pemimpin rendah hati ini dengan dengan tagline kerja, kerja, kerja.
Infrastruktur yang telah dibangun semasa Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla periode 2014-2019 diantaranya, Jalan Tol Trans Sumatera, Jalan Tol Trans Jawa, dan Jalan Trans Papua.
Disamping itu juga dibangun Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek sejak tahun 2014 dan LRT Palembang yang dibangun tahun 2018, 65 bendungan baru di seluruh wilayah Indonesia. Masih banyak lagi infrastruktur yang dibangun Jokowi hanya dalam jangka waktu lima tahun saja.
Keberhasilan Presiden Joko Widodo membangun infrastruktur dikatakan oleh owner PT Kunango Jantan Asril SH pantas diapresiasi. Dirinya sangat mendukung kebijakan Pemerintah Joko Widodo dalam menjalankan kebijakan infrastruktur yang dijalankan, sebab banyak manfaat yang diperoleh Bangsa Indonesia untuk jangka panjang.
Manfaat positif yang diperoleh dengan adanya infrastruktur baru nasional kata Asril, membuat perputaran ekonomi Indonesia dimasa datang sangat cepat, dimana arus transportasi barang dan orang semakin lancar.
Tidak hanya dampak positif bagi ekonomi nasional dengan adanya infrastruktur baru, namun juga mendatangkan banyak manfaat bagi Sumbar.
“Contohnya saja rencana pembangunan Tol Padang Pariaman – Pekanbaru, walaupun masih dalam tahap perencanaan, pasti akan mendatangkan multiplier effect pada daerah. Seperti Pelabuhan Teluk Bayur akan terhubung dengan singkat dengan Pelabuhan Dumai,”ujarnya.
Pada masa Presiden Joko Widodo, Pemerintah Pusat melalui Kementrian PUPR membantu pembangunan jalan Padang By Pass dengan dana Rp 1,2 triliun.
Pemerintah Pusat pun juga tak ragu mengucurkan anggaran Rp 1 triliun untuk merehabilitasi jalan lintas barat Sumbar, melalui program Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP), pekerjaannya dimulai tahun 2014 dan selesai 2017.
Sembilan ruas jalan yang selesai dibangun diantaranya adalah Pariaman menuju Manggopoh Agam, Lubuk Alung menuju Kurai Taji, Lubuk Alung menuju Sicincin, Manggopoh Agam menuju Padang Sawah, dari Padang Sawah ke Simpang Empat Pasaman Barat, Simpang Empat menuju Air Bangis, Painan menuju Kambang, Kambang ke Indrapura, serta Indrapura ke Tapan.
“Bisa kita lihat jalan lintas barat Sumbar sekarang telah bagus dan mulus. Arus transportasi barang dan orang lancar, pengusaha angkutan bisa menjadi lebih hemat waktu dan biaya. Inilah dampak positif jika pembangunan infrastuktur terus digairahkan,”tuturnya.
Hasil kinerja terbaru yang telah ditorehkan Presiden Joko Widodo di Ranah Minang yakni mendirikan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Mandeh serta pembukaan akses jalan Mandeh dari Bungus Teluk Kabung sepanjang 43 km dengan anggaran berkisar Rp 250 miliar..
Disamping itu juga sedang berlanjut proyek pembangunan jalan Trans Mentawai dengan sistem multiyears yang telah menghabiskan dana berkisar Rp 150 miliar.
“Dampak positif lainnya dari pembangunan infrastruktur, terbukanya akses pariwisata. Siapa yang menyangka Mandeh yang dahulunya orang tidak tahu, sekarang menjadi terkenal hingga ke mancanegara. Sejak dibangun jalan Trans Mentawai pun membuat akses transportasi masyarakat disana lebih mudah,”kata pria yang juga pernah bermain di klub legendaris PSP Padang ini.
Asril berpandangan, tak salah kiranya jika program kerja yang telah dijalankan Presiden Joko Widodo pada periode pertama ini dapat dilanjutkan di periode kedua mendatang.
“Sudah jelas terlihat oleh kita kinerja Presiden Joko Widodo sangat bagus di bidang pembangunan infrastruktur. Tak ada salahnya diberikan kembali kepercayaan kepada Bapak Jokowi melanjutkan program yang telah dirancang pada periode kedua,”pungkasnya.(ridho)
