Pesisir Selatan- Komite Olahraga Nasional Indonensia (KONI) sangat mendukung langkah dan upaya Pengurus Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sumbar terutama dalam rangka peningkatan sumber daya manusia (sdm) khususnya wasit.
Melalui program Pelatihan Wasit Sepak Takraw (S1) Tingkat Nasional. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pertandingan sepak takraw, serta tak lepas dari masih minimnya jumlah wasit sepak takraw di Sumbar.
“Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar bersama bagaimana menjadi wasit yang jujur, tegas, bijaksana, dan berkualitas. Selamat mengikuti pelatihan, semoga berjalan lancar dan mendapatkan ilmu yang bagus dan dapat dikembangkan di lapangan, ” ujar Wasekum I Hary Algamar., dalam sambutan pembukaan mewakili Ketua Umum KONI Sumbar di Saga Murni Hotel, Painan(16/9/2022).
Ia juga berharap Sumbar bisa menjadi gudangnya wasit-wasit sepak takraw berlisensi nasional maupun internasional, sekaligus pusat pelatihan sepak takraw nasional.
Pada kesempatan yang sama, apresiasi dan ucapan selamat oleh Pengurus PB.PSTI Indonesia Dr. Abdul Aziz Hakim, M.Or atas kegiatan yang di gagas Pengprov PSTI Sumbar. “Ini langkah bagus bagi PSTI Sumbar untuk mencetak wasit-wasit sepaktakraw yang berlisensi nasional, karena kedepanya agenda PB PSTI banyak diantaranya kejurnas senior dan junior, ” ulasnya.
Sementara itu Ketua Pengprov PSTI Sumbar, Ermizen mengatakan, kegiatan penataran wasit sepaktakraw (S1) Tingkat Nasional ini Sumbar di tunjuk oleh PB PSTI untuk melaksanakanya peserta yang mengikuti penataran ini sebanyak 37 wasit se Sumbar mereka merupakan utusan dari daerah- daerah di Sumbar.
“Bahwa memang tujuan pelatihan ini diadakan karena adanya kekurangan (sdm) wasit di Sumbar. Padahal ada sejumlah kompetisi yang akan diadakan, seperti Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) yang mana Sumbar sebagai tuan rumah belum lagi agenda -agenda nasional lainnya seperti yang dikatakan pengurus pusat PSTI bapak Abdul Aziz akan ada agenda PB PSTI untuk mengelar kejurnaa senior dan junior dalam tahun ini, ” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa sejumlah program pembinaan prestasi PSTI Sumbar lainnya juga telah dirancang. Termasuk di dalamnya mempersiapkan program untuk lolos Pra-PON (Pekan Olahraga Nasional) Tahun 2023 dan PON XXI Aceh-Sumut (Sumatra Utara) Tahun 2024 mendatang.
Pihaknya berharap pada event Pra-PON tersebut, Sumbar bisa mengirimkan wasit yang mengikuti penataran ini terutama yang berprofesi sebagai guru pendidikan jasmani dan kesehatan (penjaskes), dan merupakan perwakilan dari Pengurus Kabupaten (Pengkab) Pengurus Kota (Pengkot) PSTI di Sumbar.
Kegiatan tersebut turut dihadiri sesepuh PSTI Pessel Bapak Ir.Afrizon Uncu. dan Mentor Nasional dari PB. PSTI yakni Ketua Wasit PB.PSTI M. Sabir S.Pd, M.M lisensi Astaf dari Sulbar meluangkan waktu kegiatan ini dan Ketua Wasit Sumbar Bapak Asril S lisensi Astaf dari Sumbar yang berasal dari kota bukitinggi. (Naldi)