Pasaman-Dari hari kehari keceriaan mulai menghinggapi wajah masyarakat Kanagarian Malampah, karena sebagian dari mereka suda mulai menempati rumah – rumah yang dibangun dan diperbaik oleh Pemerintah Pusat melalui BNPB dan melalui APBD Provinsi dan Kabupaten Pasaman. Saat ini ungkap Alim Bazar S.Sos selaku Kalak BPBD Pasaman yang didampingi Kepala Bidang Rehab Rekon Risnu Hendra Putra atau yang akrab dipanggil ucok menyampaikab , bahwa Progres Rehab Rekon Rumah Pasca Gempa Malampah yang terjadi pada tanggal 25 Februari 2022 yang lalu sudah semakin menggembirakan tidak saja bagi masyarakat Nagari Malampah juga bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman.
Kepada Sumbar Post Alim Bazar S.Sos dan Ucok Risnu saat dikonfirmasi Sumbar Post pada hari Jumat tanggal 17 Maret 2023 kemaren juga menyampaikan bahwa pengerjaan yang di dilakukan oleh pihak Pengembang PT. Batavia sudah hampir rampung dimana dari 240 unit rumah yang dibangun oleh pihak Pt. Batavia ini , terutama yang berada di Kampung Malayu dan Aia Apuang atau Jorong Siparayo sudah hampir rampung dan sebagiannya sudah mulai ditempati oleh warga.
Lebih jauh Alim Bazar menyampaiakan saat ini sudah hampir 140 unit rumah sudah selesai dikerjakan 100 % atau di PHO kan dan 100 unit lagi dalam tahap finishing yang kita harapkan sebelum masuk bulan suci ramdan ini yang 100 unit tahap Finishing ini sudah bisa di PHO kan dan bisa ditempati oleh pemiliknya.
Alim Bazar dan Ucok Risnu juga menyampaikan Rehab Rekon rumah pasca gempa Malampah Progres cerahnya tidak saja dari pihak PT Batavia juga dari masyarakat Nagari Malampah sendiri yang melaksanakan Rehab Rekon rumahnya secara mandiri, dimana dari perkiraan 80 – 100 unit rumah yang dikerjakan secara mandiri yang artinya tidak melalui pihak pengembang yang saat ini sudah selesai dikerjakan 100 % sebanyak 60 unit rumah dab dioerkurakan ada 20 – 30 rumah lagi yang dikerjakan secara mandiri.
Selebihnya atau lebih kurang 200 unit rumah lagi yang pada awalnya akan di kerjakan oleh salah satu perusahaan pengembang dari Medan, ungkap Alim Bazar dan Ucok Risnu lebih lanjut, namun setelah hampir 3 bulan tidak ada juga Eksen dari pihak yang bersangkutan dan tanpa ada kejelasan akhirnya mengundurkan diri. Untuk pengerjaan lebih kurang 200 unit rumah ini selanjutnya di kerjakan oleh pihak PT. Zoraya.
Sebenarnya pihak PT. Zoraya ini sebelumnya sudah memulai pengerjaan di Nagari Malampah, namun karena disaat bersamaan ada pengerjaan rumah pasca gempa di Kabupaten Cianjur Jawa Barat, namun sekarang ini pihak PT Zoraya sudah menulai pekerjaannya kembali dan bila kita lihat dari cara dan sistim pengerjaan yang mereka laksanakan , mudah mudahan dalan waktu yang tidak lama tentu yang 200 unit rumah selesai pula pengerjaannya.( AMRI / INDAH)
