Padang – Gubernur Sumatera Barat sangat bangga dan bahagia atas pencapaian prestasi duta olahraga Tuah Sakato, meraih peringkat ketiga dalam ajang multi ivent Special Olympic Indonesia (SOINA), di Pekanbaru baru baru ini.
Kebanggaan tersebut disampaikan Gubernur Irwan Prayitno ketika menyambut Kontingen SOINA Sumbar sekaligus pembubaran kontingen Selasa (31/7) di Gedung Rohana Kudus. Hadir juga pada kesempatan tersebut Ketua KONI Sumbar Syaiful.
Wajar saja memang Irwan Prayitno bangga atas pencapaian tersebut. Karena baru kali ini Sumbar berada di peringkat 3 besar nasional dari berbagai ajang manapun. Untuk PON senior berada di peringkat 11 dan PON Remaja berada di Peringkat 5.
Irwan sedikit mengakui bahwa mustahil Sumbar bisa mengalahkan provinsi besar seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur. Karena orang hebat banyak berkumpul disana. Namun hari ini Kontingen SOINA Sumbar membuktikannya dengan menerobos ke posisi tiga besar, dan ini merupakan prestasi mencolok.
“Dalam menangani atlet SOINA Sumbar memang susah. Perlu kesabaran dalam membinanya. Orangtua wali maupun pelatih begitu tabah dalam membina atlet. Luar biasa dedikasinya. Saya perlu belajar membina anak dengan sabar seperti ini,”paparnya.
Ia berharap atlet SOINA Sumbar tidak berpuas diri atas pencapaian prestasi ini. Dalam SOINA selanjutnya minimal bisa mempertahankan 3 besar minimal, kapan perlu berada di posisi teratas.
Ketua SOINA Sumbar Amsyarudin mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Irwan Prayitno atas penyambutan yang luar biasa ini. Anak anak merass bangga sekali, karena gubernur langsung yang menyambut prestasi mereka.
Amsyarudin sedikit bercerita,sebenarnya kontingen Sumbar hanya menargetkan 8 emas, namun pada akhirnya melebihi target. Karena anak anak begitu semangat dalam bertanding, ditambah suport dari guru dan kepala sekolah yang datang langsung ke sana.
Bagi peraih emas pada SOINA dikatakan Amsyarudin mendapatkan tiket menuju Special World Summer Game di Qatar dengan kuota atlet yang berangkat 120 orang. Hanya saja atlet yang berangkat haruslah mandiri, tanpa pendampingan orangtua.
“Harapan kami agar pemerintah daerah bisa mengkaji dan memperhatikan Atlet SOINA Sumbar yang saat ini sudah meraih prestasi. Seperti dalam pembagian bonus mereka yang sudah meraih medali,”harapnya
Kadispora Sumbar Adib Alfikri melaporkan, Kontingen SOINA Sumbar mengikuti 9 cabang olahraga dari 12 cabang olahraga yang dipertandingkan. Cabor yang diikuti diantaranya atletik, renang, bulutangkis, bocce, boling,basket dan renang.
Secara keseluruhan Sumbar meraih peringkat 3 nasional dengan perolehan 15 emas 11 perak 10 perunggu. Peringkat pertams ditempati Riau dengan 18 emas, 17 perak, 17 perunggu serta kedua DKI Jakarta 17 emas,10 perak,14 perunggu.
Untuk bonus atlet dijelaskan Adib bakal diberikan Pemprov Sumbar. Namun tidak bisa diberikan dalam tahun ini, karena harus diajukan terlebih dahulu oleh Pemprov Sumbar dan dibahas DPRD untuk disetujui untuk Anggaran APBD 2019.
“Bapak gubernur sudah memberikan intruksi agar anggaran untuk SOINA Sumbar harus diperhatikan oleh Dispora. Kebetulan Anggota DPRD Sumbar Ibu Rahayu Purwanti hadir dalam acara ini,”jelasnya(ridho)