Padang Pariaman – Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatera Barat menegaskan bahwa Sistem Pendataan Keolahragaan Secara Online (SIDRAGON) pada Porprov XVI Tahun 2020 mendatang harus dijalankan dengan tegas.
Untuk memasukkan data atlet yang bakal bertanding di pesta olahraga terbesar Ranah Minang tahun 2020 mendatang, tak ada lagi toleransi bagi cabor yang terlambat mendaftarkan atletnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumbar Adib Alfikri ketika mendampingi Wakil Gubernur Nasrul Abit meninjau pelaksanaan Porprov di venue masing masing cabang olahraga Selasa (20/11).
Adib Alfikri menyampaikan, aplikasi SIDRAGON ini pencetusnya adalah Dispora Sumbar. Tujuannya sebagai database atlet yang ada di Sumbar. Baik itu untuk pertandingan Porprov, Porwil, PON, atau multi ivent lainnya.
Ia mengungkapkan, Porprov XV di Padang Pariaman ini merupakan masa ujicoba SIDRAGON, sehingga panitia masih mengakomodir keterlambatan pendaftaran atlet yang bakal bertanding.
“SIDRAGON ini harus kita jalankan di Porprov XV, gunanya sebagai ajang ujicoba, sehingga tahu apa saja kelemahannya. Kita masih berikan kelonggaran dalam pelaksanaan,”paparnya.
Namun Adib bertegas tegas, pada Porprov XVI tahun 2020 mendatang, SIDRAGON sudah harus running dan tidak ada lagi kelonggaran yang diakomodir.
“Bagaimanapun keadaannya, Porprov XVI harus bertegas tegas. Jangan ada lagi permintaan yang diakomodir dengan berbagai alasan,”tegas Adib. (ridho)