JATINANGOR – Walau sudah dipastikan gagal lolos ke semifinal, Tim Futsal Sumatra Barat tetap bersemangat menjalani laga sisa Grup A cabang futsal Pekan Olahraga nasional (PON) XIX 2016. Melawan Sumatra Utara, Senin (19/9) Sumbar menang telak 6-2.
Bertekad tak ingin pulang tanpa kemenangan, Sumbar tampil apik dalam laga bertajuk “derby Sumatra”. Dalam laga ini, Sumbar tak diperkuat tiga pemain intinya, yakni Hendra Deviardi, Fajri Setiawan (cedera) dan Anggi hidayatullah (akumulasi kartu).
Meskipun laga ini sudah tidak menentukan kedua tim untuk lolos ke babak semifinal, namun duel ini tetap sengit dan sarat dengan prestise dan adu gengsi. Sumbar langsung memimpin saat laga berjalan dua menit.
Pemain termuda, Muhammad Sanjaya membuka skor lewat tendangan keras dari sudut sempit sebelah kiri pertahanan lawan, setelah melewati dua pemain Sumut. Ini adalah gol ketiga Sanjaya, pemain usia 17 tahun yang kini mulai menjadi buah bibir para pegiat futsal nasional.
Namun, keunggulan Sumbar tak bertahan lama, karena Sumut membalas dua menit kemudian melalui Triawan. Saling balas gol pun terjadi, karena menit ke-6, Gilang Kurniawan membawa Sumbar kembali unggul. Laga pun semakin seru.
Afis Yunanda, pemain muda Sumbar lainnya yang baru berusia 19 tahun, “mengamuk” di menit-menit akhir babak pertama. Dalam selang waktu dua menit dia membobol gawang Sumut yang menit 18 dan 19 . Sumbar pun menutup babak pertama dengan skor 4-1.
Dibabak kedua, Sumut mulai bangkit dan mencoba menekan. Namun, Sumbar yang tampil disiplin dan mengandalkan serangan balik, justru mampu menambah dua gol lagi. Afis Yunanda memastikan mencatat hetrik dengan golnya menit ke-36.
Dan, Irfan Nelson melengkapi kemenangan Sumbar menit ke-39, sebelum diperkecil Sumut melalui gol Saritua di detik-detik akhir pertandingan. Skor akhirpun 6-2 untuk Sumbar.
Dengan kemenangan ini, Sumbar tetap berada di posisi empat Grup A dengan empat angka, hasil sekali menang, sekali imbang, dan dua kali kalah. Sumbar masih menyisakan satu laga terakhir melawan Kalimantan Barat, Kamis (22/9) pagi mendatang.
“Alhamdulillah, kita akhirnya meraih kemenangan, dan anak-anak menunjukan bahwa semangat mereka tak kendor, walau peluang ke semifinal sudah tak ada lagi. Tapi hari ini mereka membuktikan tetap bisa tampil maksimal.”ujar Yudhi fatra, asisten pelatih Sumbar dalam jumpa pers usai laga.
Menyinggung, kemenangan Sumbar yang dinilai terlambat, Yudhi tak menampik bahwa kendala mental memang menghinggapi anak asuhnya, karena di tiga laga pertama langsung berhadapan dengan tim kuat.
Sementara, Ketua AFP Sumbar H. Yasman Yanusar, tetap meminta para pemain untuk tetap fokus dan menjaga semangat bertanding pada laga terakhir melawan Kalbar.”Kemenangan laga terakhir, akan membuat kita tetap pulang ke Padang dengan kepala tegak.”ujarnya.
Sementara, pada pertandingan lain di Grup A, Jawa Timur mengalahkan Kalimantan Barat dengan skor 5-1. Sedangkan DKI Jakarta secara dramatis berhasil menang 3-2 atas Kalimantan Timur, setelah sempat tertinggal 0-2 di babak pertama.
Dengan hasil pertandingan hari ini, DKI Jakarta memimpin Klasemen Grup A dengan nilai 10, dari hasil empat kali pertandingan. Disusul Jatim dengan sembilan angka. Nilai yang sama dengan Kaltim, namun Jatim unggul dalam selisih gol. (*)
Klasemen Grup A
- DKI Jakarta 4 3 1 0 15-7 10
- Jawa Timur 3 3 0 0 17-6 9
- Kalimantan Timur 4 3 0 1 12-6 9
- Sumatra Barat 4 1 1 2 10-14 4
- Sumatra Utara 4 0 0 4 9-19 0
- Kalimantan Barat 3 0 0 3 3-14 0