PADANG – Posisi Hendry Ch Bangun sebagai Ketum PWI Pusat masih kokoh, ini terbukti dari hasil Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) PWI Tahun 2024 yang digelar PWI Pusat di Hotel Aria Barito, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (21/08/2024). Bahkan menghasilkan sejumlah keputusan penting.
Menurut Ajo Plt PWI Sumbar, pembekuan kepengurusan PWI Sumbar sudah final. Jadi tak perlu diperdebatkan.” Lihat saja bagaimana hasil Konkernas di Banjarmasin kemarin, peserta yang hadir sebanyak 30 orang masih tetap mempercayai Hendry Ch Bangun sebagai ketum PWI Pusat,” ujar Faisal Budiman yang dipercaya sebagai Plt PWI Sumbar, Jum’at (23/08/2024).
Pada Konkernas tersebut menghasilkan keputusan penting, diantaranya mengakui kepemimpinan Hendry Ch Bangun sebagai Ketua Umum PWI Pusat hasil Kongres Bandung.
Konkernas 2024 diikuti 30 PWI Provinsi se-Indonesia dibuka oleh Ketum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun. Selain mendukung Hendry Ch Bangun juga menolak Kongres Luar Biasa (KLB) PWI yang dilaksanakan orang-orang yang sudah dipecat dari kepengurusan PWI.
“Jadi apa yang dipermasalahkan lagi, saya sebagai Plt PWI Sumbar hanya menjalankan amanah dan tugas yang diberikan orang Pusat,” kata Ajo Faisal Budiman rencana berkantor PWI Sumbar lagi.
Menurut Ajo, adanya perlawanan tak perlu dihiraukan. Sekarang bagaimana organisasi PWI Sumbar tetap solid tidak terpecah.” Tugas saya amat berat, bagaimana menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PWI Sumbar,” sebutnya.
Disinggung soal pemecatan Hendri Ch Bangun oleh Dewan Kehormatan PWI, Ajo menjelaskan, Dewan Kehormatan tidak punya hak untuk melakukan pemecatan Ketua PWI.” Dewan Kehormatan sifatnya memberikan rekomendasi kepada pengurus harian. Sementara pengurus harian adalah Hendri Ch Bangun. Apa logis Hendri Ch Bangun memecat dirinya sendiri,” tambah Ajo. (almadi)
