Indeks
Daerah  

Pipa Perumda Air Minum Kota Padang Dihantam Galodo

Padang-Hujan lebat mengguyur kota Padang sejak beberapa minggu ini, berdampak bencana galodo yang menghantam pipa transmisi DN 400 GI Intake Palukahan, Lubuk Minturun. Akibatnya, suplay air bersih untuk warga Padang terhambat.

“Akibat bencana tersebut, pipa transmisi Perumda Air Minum Padang menjadi rusak. Bahkan 33 batang pipa hanyut terbawa arus,” kata Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal didampingi Direktur Teknik Andri Satria, Selasa (1/11/2022).

Hendra menerangkan, pada 27 Oktober lalu telah terjadi kebocoran pipa transmisi air baku jalur 2 Intake Palukahan yaitu pipa DN 400 GI. Posisi kebocoran pipa tersebut berada di tengah sungai dengan kedalaman yang bervariasi antara 2,5 meter sampai 4 meter dengan jumlah batang pipa kurang lebih sebanyak 13 batang.

Kemudian pada 30 Oktober 2022, terjadi juga kerusakan pipa transmisi air baku jalur 1 intake Palukahan yaitu pipa DN 400 GI, sehingga mengakibatkan sebanyak 20 batang pipa jatuh yang membuat pasokan air pada jalur pipa tersebut menjadi terputus.

“Kedua jalur pipa tersebut berada di tengah hutan dengan kondisi dan lokasi yang ekstrim menyeberangi sungai Batang Aie Dingin dan tebing yang terjal,” kata Hendra.

Rusaknya kedua pipa transmisi air baku ini ucap Hendra, mengakibatkan terganggunya suplai air baku ke IPA Taban dan IPA Palukahan yang berdampak pada terganggunya layanan pendistribusian air pada beberapa daerah seperti Lubuk Buaya, Anak Air, Tabing, Bungo Pasang, Tunggul Hitam, Air Tawar, Sungai Lareh, Gunung Sarik, Balai Baru, Kalumbuk, Gurun Laweh, Surau Gadang, Gunung Juaro, dan sebagian Siteba.

Untuk sementara jelas Hendra, pendistribusian air pada beberapa daerah yang terdampak tersebut, akan di substitusi dengan Air tangki. Mengingat luasnya daerah yang terdampak, mengharuskan Perumda Air Minum Padang meminta bantuan 2 unit mobil tangki, 1 unit dari BPBD dan 1 unit lagi dari PMI, sedangkan mobil tangki yang dimiliki Perumda AM Kota Padang berjumlah 3 unit, sehingga ada 5 unit mobil tangki yang akan membantu mendistribusikan air untuk sementara sampai perbaikan selesai.

“Mengingat lokasi dan banyaknya jumlah kerusakan pipa, kami belum bisa mengestimasikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjadikan layanan kembali seperti semula. Namun, Kami selalu berupaya melakukan perbaikan semaksimal mungkin,” tukasnya.

Direktur Teknik Andri Satria mengungkapkan, langkah antisipasi saat ini dilakukan Perumda AM Padang adalah memaksimalkan pelayanan melalui mobil tangki sebanyak 5 unit. Memaksimalkan produksi air yang ada saat ini melalui 3 unit intake kecil (Intake Taban, Sungai Duo, dan Sarik) dengan kapasitas 100 liter perdetik. Memaksimalkan produksi intake garing dengan kapasitas 50 liter perdetik. Mengaktifkan 3 unit pompa di intake latung dengan kapasitas 150 liter perdetik.

Sementara jadwal pendistribusian air tangki bagi pelanggan terdampak dirinci Andri yakni untuk daerah Lolo Kasiak, Komplek Wahana 4, Komplek Kehutanan, Lolo Kasiak Permai dan Komplek Villa Idaman akan dibantu dengan 2 unit mobil tangki.

Pada Daerah Surau Gadang, Gurun Laweh, Samitra Garden, Permata Surga, Indah Pratama dan Rumah Kampung, akan dibantu dengan 2 unit mobil tangki. Sedangkan untuk daerah Pinang Balirik 3, Pinang Balirik 7, Zona Asri, Sungai Bangek, dan Ummi regency akan dibantu dengan 1 unit mobil tangki.
“Pendistribusian air ini akan digilir dan akan Kami buatkan jadwal untuk pendistribusiannya. Hal ini ini juga akan kami infokan melalui media sosial perusahaan,” katanya. (almadi)

Exit mobile version