PADANG – Satu lagi kabar membanggakan datang dari Kota Padang. Setelah kerja keras dan perencanaan matang, Perumda Air Minum (AM) Kota Padang akhirnya berhasil mendapatkan kucuran dana jumbo senilai Rp308 miliar dari APBN untuk pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) IPA Taban 3 di Palukahan, Kecamatan Koto Tangah.
Proyek besar ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga lompatan besar menuju layanan air bersih yang lebih andal, sehat, dan berkelanjutan. Mulai dikerjakan pada 2026, SPAM IPA Taban 3 akan memiliki kapasitas produksi 200 liter per detik serta jaringan pipa sepanjang 18 kilometer yang membentang dari Palukahan hingga Simpang Alai, Padang Timur.
Direktur Utama Perumda AM Padang, Hendra Pebrizal, menyebut pembangunan jaringan baru ini akan menjadi “urat nadi” sementara bagi warga Kota Padang, terutama ketika IPA Gunung Pangilun yang sudah uzur direvitalisasi.
“IPA Gunung Pangilun sudah lama tidak optimal sejak gempa 2009. Kita akan perbaiki tahun 2026 mendatang. Agar suplai air tidak terhenti selama perbaikan, maka dibutuhkan sistem penopang dari IPA Taban. Ada sekitar 50 ribu pelanggan yang akan tetap terlayani dengan lancar,” ungkap Hendra, Senin (27/10/2025).
Jalur pipa baru ini akan membentang melewati Simpang Lubuk Minturun, Simpang Bypass Kuranji, hingga Simpang Alai, lalu dihubungkan ke IPA Gunung Pangilun. Setelah proyek ini rampung, sistem distribusi air di Kota Padang akan jauh lebih kuat dan efisien.
Tak berhenti di situ, Perumda AM Padang juga menyiapkan revitalisasi besar-besaran IPA Gunung Pangilun dengan kapasitas ditingkatkan menjadi 250 liter per detik. Anggaran Rp18,7 miliar disiapkan secara bertahap dari kas internal: Rp6,7 miliar untuk tahun 2026, Rp2 miliar di 2027, dan Rp10 miliar pada 2028.
Lebih menggembirakan lagi, air dari IPA Taban disebut memiliki kualitas tinggi dan nyaris siap minum.
“Insya Allah airnya siap diminum langsung. Kita tinggal menata ulang pipa ke rumah pelanggan agar kualitasnya higienis,” ujar Hendra penuh semangat.
Ia menambahkan, Perumda AM Padang juga diberi target oleh Wali Kota untuk memperluas jangkauan layanan.“Kami ditarget menambah 30 ribu pelanggan baru pada 2026–2030, dari cakupan 51 persen menjadi 58–60 persen,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Padang, Fadly Amran, tak menyembunyikan rasa bangganya.
“Ini pencapaian luar biasa. Rp308 miliar bukan angka kecil, dan ini menunjukkan kepercayaan pemerintah pusat terhadap kemampuan Perumda AM Padang. Saya apresiasi kerja keras jajaran manajemen yang terus berinovasi demi masyarakat,” tegas Fadly.
Dengan pembangunan SPAM IPA Taban 3 dan revitalisasi IPA Gunung Pangilun, harapan warga Padang untuk mendapatkan air bersih yang melimpah, higienis, dan berkelanjutan semakin nyata.
Kota Padang kini melangkah menuju masa depan baru — masa depan di mana setiap tetes air tak sekadar kebutuhan, tapi juga simbol pelayanan publik yang makin berkualitas.(almadi)












