Seorang pengendara sepeda motor Rifnaldi mengungkapkan, selain di SPBU Silaing Bawah, BBM eceran ketengan juga sulit ditemukan di Padangpanjang, karena setelah berkeliling dan di beberapa lokasi tidak ditemukan minyak ketengan.
“Saya sudah kebeberapa lokasi untuk mencari BBM ketengan, namun umumnya dalam keadaan kosong, tidak jelas apa penyebab kekosongan BBM Pertalite ini,” ungkap Rifnaldi pada Sumbar Post.
Sementara itu Kapolsek Padangpanjang yang memantau langsung ke salah satu SPBU di Kelurahan Silaiang Bawah Kecamatan Padangpanjang Barat menyebutkan, penyebab kekosongan BBM jenis Pertalite, karena kapal tengker pembawa BBM terlambat dari Jakarta ke Teluk Bayur.
“Informasi ini kita terima dari petugas SPBU Silaiang Bawah, keterangan dari petugas, sedianya BBM Pertalite ini akan sampai ke Padangpanjang nanti malam, sementara untuk SPBU Ngalau hingga siang ini masih memiliki stok sebanyak 16 ribu liter” jelas Kapolsek AKP Mairihjon pada wartawan.
Kebutuhan BBM jenis Pertalite di Kota Padangpanjang cukup meningkat sejak BBM ini di perkenalkan beberapa bulan lalu, namun terjadinya kekosongan BBM di dua SPBU, membuat pemilik kendaraan untuk berhemat dalam menggunakan kendaraannya. (In)
