Padang – Pengurus provinsi (Pengprov) Persatuan Senam Indonesia (Persani) Sumatera Barat mulai serius persiapkan atlet untuk menghadapi Kejurnas Pra PON yang dilaksanakan pada tahun 2019 mendatang.
Sebanyak enam atlet putra dan empat atlet putri tengah di gembleng oleh tim pelatih senam Sumbar, agar performa atlet meningkat. Setiap harinya atlet senam Sumbar berlatih di Gor Semen Padang dan PPLP Sumbar.
Enam atlet putra yang sedang dipersiapkan yakni Rino Efendi, Tio Ruvinaldo, Farhan Nasani, Irfanda, M Ridwan, Ridho Musta. Sementara empat atlet putri yaitu Puja Sri Syahfitri, Regina Ananda Zilda, Aulia Syahfitri, Dian Retno.
Pelatih cabor senam Sumbar Sutrisno mengatakan, kendati jadwal Kejurnas Pra PON belum keluar dari PB Persani, namun pihaknya sudah mulai mempersiapkan atlet guna menghadapi iven tersebut.
Apalagi syarat yang ditetapkan KONI Sumbar bagi atlet yang berhak tampil di PON 2020 Papua cukup berat, yakni minimal berada di posisi empat besar masing masing atlet. Tentunya perlu kesungguhan luar biasa bagi cabor mempersiapkan diri.
Berbicara program diakui Sutrisno, saat ini atlet masih dalam tahap pembentukan fisik dan dasar teknik. Karena atlet selama 2017 hanya melakukan latihan ringan dan berdampak pada penurunan kondisi fisik.
“Awal tahun ini atlet kembali kita genjot. Tahap awal kita bagaimana mengembalikan fisik atlet agar kembali prima. Pada April baru masuk tahap latihan teknik. Semua program latihan sudah kita rancang untuk atlet,” jelasnya.
Seperti diketahui senam Sumbar dalam gelaran dua edisi PON terakhir selalu membawa pulang medali ke Ranah Minang. Pada edisi PON Riau 2012, berhasil membawa pulang medali perak. Sementara pada PON 2016 Jabar membawa pulang medali perunggu.
“PON 2016 meraih medali perunggu atas nama Rino Efendi di nomor meja lompat putra. Rino jatuh ketika di final, kalau tidak jatuh itu sudah emas,karena perhitungan poin nya tinggi. Pada PON 2012 Fiki Saputra meraih perak di meja lompat,” pungkasnya. (Ridho)
