Pasaman-Bupati Pasaman H. Benny Utama SH, MM dengan tidak mengenal lelah terus memperjuangkan nasib masyarakatnya yang terdampak Bencana Gempa Bumi yang melanda Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari pada tanggal 25 Februari 2022 kemaren.
Kehadiran Bupati Pasaman bersama Instansi terkait seperti BPBD, BAPPEDA, Dinas PU Dan TTR Serta Lingkungan Hidup, Kebersihan, Pertamanan dan Perumahan di Kementrian PMK adalah dalam rangka percepatan pemulihan dampak Gempa Bumi yang dialami oleh masyarakat Malampah dan yang berada disekitar Nagari Malampah.
Pertemuan atau Rapat yang digelar oleh Mentri PMK Bapak Muhajir Effendi pada tanggal 23 September 2022 tersebut juga diikuti oleh beberapa Kementrian terkait dalam penanganan dampak bencana Gempa Bumi.
Adapun Kementrian terkait yang ikut dalam pembahasan terhadap dampak Gempa Bumi tersebut adalah Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan, Bappenas, BPKP, BNPB dan Dirtjen Advil dari Kementrian Keuangan Rapat atau pertemuan ini dipimpin lansung oleh Mentri PMK Muhajir Effendi, hal ini disampaikan oleh Kalak BPBD Pasaman Alim Bazar S.Sos diruang kerjanya saat sesi Konfirmasi dengan Sumbar Post terkai dengan penyelesaian akhir teehadap maayarakat Nagari Malampah yang terkena Dampak Gempa Bumi tanggal 25 Feberuari 2022 kemaren
Oleh Alim Bazar lebih jauh disampaikan Menko PMK dan Instansi terkait sepakat untuk mempercepat proses pengucuran bantuan bagi masyarakat Nagari Malampah dan sesuai dengan petunjuk serta arahan dari BNPB saat ini BPBD Pasaman sudah menyelesaikan semua tahapan Administrasinya.
Artinya Dokumen R3B nya beserta Adninistrasi pendukung lainnya sudah siap yang artinya untuk bantuan untuk 541 Unit Rumah yang mengalami rusak berat dalam waktu dekat sudah bisa menata perumahannya, namun untuk rusak sedang dana perbaikannya berasal dari APBD Provinsi dan untuk rusak ringan diperbaiki dengan dana APBD Pasaman. (INDAH / AMRI)
