Peraih Emas Pertama PON Papua, Hendak Pulang Terlantar

Padang-Atlet Hapkido Sumbar yang baru saja meraih emas pertama pada PON XX Papua akhirnya terlantar hendak pulang. Kemana mau mengadu, ke pengurus KONI atau gubernur tak mungkinlah. Karena, nasib mereka entah gimana pula.

“Saya dapat informasi mereka terlantar mau pulang ke Padang, karena tidak ada tiket. Kasihan anak-anak yang sudah berjuang tapi dibiarkan saja oleh pengurus KONI Sumbar,” ujar Kabid Binpres cabor Hapkido Sumbar, Hendy Luthan, Minggu (26/9/21).

Cabang olahraga beladiri asal Korea di PON XX Papua dipertandingkan secara eksebisi. Atlet Sumbar berhasil meraih 1 medali, 2 perak dan 1 perunggu. Emas pertama dipersembahkan oleh Roval Berlin, putera dari tokoh Taekwondo Sumbar, Remon Berlin. Meski membawa harum nama daerah, namun nasibnya tak seharum prestasinya. Mungkin karena pengurus KONI tidak menganggap medalinya.

“Kita cukup bangga dengan prestasi Roval Berlin. Mudahan-mudahan emas pertama ini menjadi motivasi sama atlet lainnya di Papua. Saya ucapkan selamat buat atlet Hapkido, “ ujar Ediswal, wakil Ketua KONI Sumbar ketika dikonfirmasikan.

Disinggung mengenai terlantarnya atlet Hapkido yang hendak pulang. Menurut Ediswal, persoalan ini agar diberi tahu ketua KONI Agus Suardi yang saat ini berada di Papua atau penanggung jawab kontingen Ami.

“Saya akan coba hubungi ketua KONI agar atlet Hapkido tidak terlantar pulang. Ini menyangkut nama baik daerah, kalau ada atlet yang terlantar malu lah kita,” ujar Ediswal yang takut pergi ke Papua. (almadi)