Indeks

Pentingnya Sinergitas BKKBN dan Kementrian PUPR Guna Terwujudnya Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat.

Padang – Kebutuhan rumah merupakan sebuah keniscayaan yang perlu diwujudkan oleh setiap penduduk. Mustahil kiranya masyarakat bisa sejahtera, apabila kebutuhan akan perumahan belum terpenuhi.

Pada beberapa tahun belakangan, Pemerintah Republik Indonesia mulai terfokus membangun rumah untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah, dengan berbagai program.

Program tersebut misalnya memberikan subsidi kepada masyarakat, dalam bentuk memberikan kemudahan untuk fasilitas kredit rumah, atau membangun satu juta rumah untuk masyarakat kurang mampu.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) pun tak kalah peran dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk mewujudkan keluarga yang bahagia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Utama BKKBN Nofrijal pada satu kesempatan. Dia mengatakan sama sama diketahui membangun keluarga dimulai dari rumah.

Untuk menunjang keluarga yang baik, tentu diukur dari kelayakan perumahan mereka. Apabila rumah mereka kurang layak huni, tentu program yang dijalankan BKKBN tidak akan terlaksana dengan baik.

BKKBN bersama Kementrian PUPR pun selalu melakukan koordinasi dalam penyediaan perumahan pada keluarga yang membutuhkan. Pada intinya BKKBN memasok data pada Kementrian PUPR keluarga mana yang perlu dibantu untuk penyediaan perumahan.

Penyediaan data yang dilakukan BKKBN terkait adanya rumah tak layak huni, bukan hanya per kecamatan. Namun juga telah mencapai desa dan nagari. Kedepan direncanakan akan di data rumah tak layak huni per RW.

BKKBN pun juga menurunkan penyuluh pembangunan keluarga, untuk mensosialisasikan serta meyakinkan pada keluarga bagaimana menciptakan rumah yang bersih dan layak huni.

Nofrijal pun mengakui di daerah daerah banyak rumah yang belum layak huni. Sehingga program Kampung KB juga sangat berguna untuk mendata rumah tak layak huni.(*)

Exit mobile version