Pengurus Sasana Tinju Kota Padang Desak Digelarnya Muskot Pertina

Padang-Pengurus sasana tinju kota Padang mendesak secepatnya digelar Musyawarah kota (Musyorkot) Pertina. Karena masa berlaku kepengurusan yang lama dipimpin Syarial Kamat sudah habis sejak tahun lalu.

Bahkan, demi menjaga stabilitas cabor tinju, kepemimpinan Syarial Kamat diperpanjang dua kali oleh Pertina Sumbar. Untuk ketiga kalinya langsung diprotes oleh sejumlah pengurus sasana di Padang.

“Cukuplah sudah, jangan kau ulang sampai tiga kali,” ujar Jendri Tampubolon menirukan tembang Tagor Pangaribuan, pemilik sasana tinju Perumdam, Tunggul Hitam, Selasa (10/1/2023).

Berdasarkan AD/ART Pertina, perpanjangan kepengurusan hanya diperbolehkan sebanyak satu kali. Namun, entah kenapa Ketua Pertina Sumbar, Togi P Tobing melunak sampai memberikan dua kali perpanjangan buat kepengurusan Syarial Kamat.

” Sebetulnya sudah melanggar AD/ART Pertina, sekarang ada pula indikasi untuk menambah kembali. Ini tak wajar kalau sampai tiga kali,” ucap Jendri mantan petinju nasional asal Sumbar itu.

Pendiri sasana Gunung Padang BC, Arifni juga mendesak secepatnya digelar pemilihan kepengurusan Pertina yang baru. Karena, mengingat akan digelarnya Pekan Olahraga Provinsi dalam tahun ini.”Diharapkan sebelum Porprov kepengurusan Pertina Padang sudah lahir. Mengingat legalitas buat pengiriman petinju nanti,” ujarnya.

Seandainya kepengurusan Pertina Padang yang baru tidak ada, kata Edwin jangan harap cabor tinju bisa dikirim ke Porprov. Sebab, KONI Padang tidak bisa memberikan bantuan dana buat Pengcab bermasalah.” Jadi sebaiknya kepengurusan yang lama legowo sajalah, agar tidak mengganggu persiapan cabor tinju menuju Porprov,” ujar pemilik sasana Palimo. (almadi)