Padang – Pengurus Persatuan Olahraga Buru Babi (PORBBI) Sumatera Barat bersilaturahmi dengan Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal, Senin (5/1/2019) di Ruang Kerja Kapolda.
Dalam silaturahmi yang digelar dengan penuh kekeluargaan dan penuh canda tawa, Ketua PORBBI Sumbar Verry Mulyadi memaparkan program strategis PORBBI Sumbar.
Selain itu PORBBI Sumbar bekerja sama dengan kabupaten/kota dan didukung penuh Kapolda Sumbar yang juga Pelindung PORBBI Sumbar, akan menggelar Baburu alek di masing masing daerah.
“Untuk waktu pelaksanaan dan tempat kegiatan Baburu Alek sedang kita jadwalkan bersama pengurus. Direncanakan Bapak Kapolda Sumbar membuka secara resmi helatan tersebut. Alhamdulillah beliau bersedia,”ujar Verry Mulyadi ketika audiensi.
Dalam paparannya, Verry menyampaikan bahwa adat berburu babi akan dimunculkan kembali, setelah beberapa lama diabaikan oleh pencinta buru babi Sumbar.
Pihaknya akan kembali budayakan ‘duduak dilapiak’ sebagai tempat berdiskusi arah buruan dan menyelesaikan permasalahan yang ada diburuan, serta membahas sistem ‘badoncek’ seperti filosofi “pai sabondong pulang sababan” yang artinya menggambarkan kebersamaan dalam hal apapun.
Sebagai contoh, saat ini PORBBI yang meminta kepada masyarakat untuk melakukan perburuan. Padahal dalam tradisi, masyarakat yang meminta kepada PORBBI untuk membantu memberantas hama babi.
“Dengan tinggalnya adat buru babi, banyak dampak negatif yang ditimbulkan jika budaya seperti ini tak dilestarikan. Seperti rusaknya tanaman petani, rusaknya kebun, matinya ternak warga sehingga timbul citra negatif dari masyarakat,”urai Verry.
Selain itu PORBBI Sumbar juga bakal menata struktur kepengurusan dan memprioritaskan organisasi agar memiliki legalitas berbadan hukum.
“kami bakal membuat struktur kepengurusan didaerah-daerah, membuat database anggota PORBBI, serta mengupayakan anggota terlindung dengan asuransi jiwa dan kesehatan,”paparnya.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal mendukung penuh jalannya organisasi PORBBI Sumbar serta siap mengambil peranan, agar organisasi berjalan dengan baik.
“Kalau organisasi PORBBI berjalan untuk kebaikan masyarakat dan semata mata menjalankan hobi, saya dukung sepenuhnya. Apalagi organisasi ini juga menyangkut pemberantasan hama babi yang sangat merugikan petani,”pungkasnya.(ridho)