Padang – Kendati merupakan salah satu cabang olahraga baru lahir di Sumatera Barat, namun olahraga bola tangan Sumbar memperlihatkan prestasi yang lumayan bagus pada ajang Kejuaraan nasional (Kejurnas) Bola Tangan se Indonesia beberapa waktu lalu di Vidi Arena Pancoran Jakarta.
Dengan waktu pembentukan tim baru sekaligus persiapan yang pendek, namun tim putra Tuah Sakato berada di posisi keenam, serta tim putri berhasil meraih medali perunggu pada ajang dimaksud.
Sekretaris Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Sumatera Barat Seprinaldi kepada Sumbar Post mengaku sangat bersyukur atas raihan yang didapat atletnya di ajang Kejurnas pertama yang diikuti Sumbar.
Hasil ini dikatakan pria yang akrab disapa Feri sudah maksimal, mengingat persiapan yang sangat singkat dari kedua tim. Disamping itu juga karena asupan gizi yang kurang, serta tempat penginapan yang kurang memadai, juga menjadi salah satu faktor kurang maksimalnya penampilan tim.
Meskipun serba dalam keterbatasan, namun Feri bangga tim putri Sumbar bisa mengalahkan tim kuat serta bepengalaman di cabor bola tangan, seperti DKI Jakarta,Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sementara di bagian putra, kekalahan yang diderita anak asuhnya dari tim asal pulau jawa sangat tipis.
“Persiapan yang kurang juga menjadi alasan tim belum bisa tampil maksimal. Namun Alhamdulillah kita bisa raih medali perunggu dibagian putri,”ujarnya.
Dengan hasil tersebut, Feri juga menyampaikan lima pemain putri Bola Tangan Sumbar serta empat pemain putra dipanggil untuk mengikuti Seleknas ABTI Pusat untuk Sea Games 2017 mendatang.
Susunan Pemain Bola Tangan Sumbar Putra :
Chakra Moeni, Ricco Sanjaya (kiper), Sulnaria Dil Febri, Budi Agus Santoso, Rahmat Yuhendri Putra, Ramadhani Zulfa Rezki, M Fadli, Anang Idris, Rizky Adrian Sari, Irfan Oktavianus, Fauzan Rizki, Handi Agustian Erlando,Ridho Fachrul Fahmi, Jumanto S
Susunan Pemain Bola Tangan Putri :
Wiwi Nurwidya Tuti, Mayang ZP, Indri Wulandari, Anggun Sepdianti Wulandari, Osafitri, Meli Fajrianti, Wenny Sasmitha,Ririn Humaera, Sari Mariati, Triyosa Mayang Sari, Wina Mulyani, Fuji Rahmami, Suci Kurnia Dewi.