Daerah  

Pemulihan Intake Palukahan Dimulai, Perumda AM Padang Terima 260 Pipa dari Pemerintah Pusat

PADANG – Upaya pemulihan layanan air bersih di Kota Padang mulai menunjukkan titik terang. Setelah berhari-hari berjibaku dengan kerusakan parah pascabanjir, Perumda Air Minum Kota Padang akhirnya menerima bantuan vital dari pemerintah pusat berupa 260 batang pipa GL berdiameter 250 milimeter. Bantuan sementara  ini menjadi kunci untuk membangun kembali jaringan transmisi air baku dari Intake Palukahan yang hancur tersapu arus.

Diperkirakan total kebutuhan dana untuk memulihkan seluruh intake dan IPA mencapai Rp50 miliar. Saat ini Perumda baru mampu menyediakan Rp13,5 miliar, sehingga dukungan pemerintah pusat menjadi penopang utama untuk mempercepat proses pemulihan.

“Pipa bantuan dari Kementerian PU sekarang dalam perjalanan dari Bekasi menuju Padang. Kami sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah pusat terhadap kondisi layanan air bersih di wilayah Utara,” ujar Dirut Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal, Jumat (5/12).

Hendra menjelaskan, kerusakan di Intake Palukahan bukan sekadar rusak ringan melainkan hilang total. Intake berkapasitas 300 liter per detik itu lenyap dihantam banjir, termasuk pintu air dan jaringan transmisi sepanjang 1.560 meter pada dua jalur pipa GL berdiameter 250 mm.

“Semua tersapu habis. Ini butuh intervensi cepat agar suplai air kepada pelanggan bisa kembali normal,” jelasnya.

Meski intake utama hilang, Perumda AM tidak tinggal diam. Intake kecil di kawasan Taban sudah beroperasi kembali dengan kapasitas darurat 80 liter per detik.

“Yang penting aliran air tidak terputus ke pelanggan. Kami prioritaskan pelayanan sambil menunggu perbaikan penuh,” kata Hendra.

Dukungan juga datang dari Balai Wilayah Sungai Sumatera V, yang mengirim alat berat seperti excavator untuk membuka akses ke intake yang tertimbun material banjir. Hendra menyebut bantuan itu sangat membantu mempercepat pembersihan dan penanganan di lokasi.

Selain pemerintah pusat dan BWSS V, Hendra menyampaikan apresiasi kepada Pemko Padang, Zigo Rolanda, Kepala BWSS V Naryo Widodo, serta Kepala BPBPK Maria Doeni Isa yang turun langsung mendukung proses pemulihan.

“Semua sinergi ini menjadi energi besar bagi tim kami di lapangan. Terima kasih kepada Pemko Padang yang terus mensuport kami sehingga pemulihan bisa berjalan maksimal,” tutup Hendra.

Upaya pemulihan Intake Palukahan kini terus dikebut. Dengan masuknya bantuan pipa dan dukungan lintas lembaga, Perumda AM optimis layanan air bersih di wilayah Utara segera kembali normal.(almadi)