PADANG- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat bekerjasama dengan PT Semen Padang melakukan percepatan vaksinasi , terutama dari kalangan lanjut usia (lansia). “Ini salah satu strategi kami dari Pemprov Sumbar untuk percepatan vaksinasi . Kami minta yang diutamakan pensiunan yang usianya di atas 60 tahun,” kata Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy pada kegiatan vaksinasi di Gedung Serba Guna Semen Padang, Senin (12/4/2021).
Hadir pada acara itu, Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri, Direktur Operasi, Asri Mukhtar, Direktur Keuangan, Tubagus Muhammad Dharury, serta jajaran staf pimpinan PT Semen Padang. Pada tahap pertama di PT Semen Padang ini, lanjut Audy, yang menjadi sasaran adalah sekitar 200-an lansia dari pensiunan PT Semen Padang.
“Kalau kita sudah dapat tambahan vaksin lagi, kita koordinasikan dengan Direktur Utama PT Semen Padang. Pencapaian target vaksinasi COVID-19 Sumbar saat ini baru 52 persen. Secara nasional masih rendah. Target kita 80 persen dari jumlah data penduduk. Makanya kita lakukan percepatan program vaksinasi ini,” ujarnya..
Vaksinasi COVID-19 ini sangat penting bagi masyarakat. Selain untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 melalui kekebalan kelompok (herd immunity), juga untuk membantu pemulihan ekonomi .
“Kalau diri kita terjaga, orang-orang sekeliling kita juga terjaga. Kemudian di samping itu, juga untuk meningkatkan kurva ekonomi. Jangan sampai Covid meledak lagi, menghambat pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.
Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri mengatakan, PT Semen Padang sangat mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. “Kami berharap media untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk bersedia divaksin karena pemerintah telah menjamin vaksin ituaman, halal dan berkualitas,” kata orang nomor satu di PT Semen Padang itu.
Rosliana Tobing (72), salah lansia yang divaksin di PT Semen Padang, mengaku bersedia divaksin karena ingin sehat. “Saya berani karena vaksin itu hak saya dan saya ingin sehat,” tegas istri pensiunan karyawan PT Semen Padang itu. Ia mengaku tidak merasakan sakit ketika disuntik. “Tidak sakit. Jadi tidak perlu takut divaksin,” tambahnya.
Rosliana juga mengaku bangga dapat kesempatan divaksin dihadapan Wagub Sumbar. “Kalau gak gini (vaksin), kapan lagi bisa ketemu dengan Pak Wagub. Saya bangga bisa vaksin di hadapan Pak Wagub,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Murli Wardesri. Pensiunan Semen Padang berusia 64 tahun itu mengaku mau divaksin, karena untuk kesehatannya dan dia sendiri mengajak masyarakat untuk mau divaksin. “Ayo, kalau ingin sehat dan terhindar dari Covid-19, mari lindungi diri kita dengan di vaksin,” katanya.
Peserta vaksin lainnya, Alius (62), mengucapkan terimakasih kepada PT semen Padang yang telah memfasilitasi program vaksin kepada lansia, khususnya bagi pensiunan Semen Padang yang usianya di atas 60 tahun. “Saya berterimakasih kepada manajemen PT semen Padang, yang telah memperhatikan kami para pensiunan ini untuk vaksin,” tambahnya. (almadi)