Padang – Asprov (Asosiasi Provinsi) PSSI Sumbar bakal melakukan pemilihan kepengurusan baru periode 2017-2022 melalui Kongres yang akan digelar pada Sabtu (16/12) di Hotel Grand Inna Muara, Kota Padang.
Agenda utama pemilihan adalah mencari Ketua Umum (Ketum) yang bakal men jalankan roda induk organisisi cabang olahraga terpopuler ini. Selain pemilihan ketum, Kongres PSSI Sumbar juga memilih dua orang calon Wakil Ketua Umum (Waketum) serta tujuh exco PSSI Sumbar.
Indra Dt Rajo Lelo menjadi calon tunggal ketua umum pada pemilihan Ketua Asprov PSSI Sumbar untuk masa bakti 2017-2021 itu. Sementara untuk Wakil Ketua Umum ada dua calon, yakni H Eri Munafri dan Suhatril Bur.
Sementara untuk Exco terdapat tujuh calon, yaitu Asril dari Askot Padang, Erwin Sofyan Askab Sijunjung, Reinier Askot PSSI Solok, Era Sukma Munaf Askab PSSI Pessel, Trianda Farhan Satria Askab PSSI Agam, Oskar Askot PSSI Bukittinggi, dan Zulfrinaldi dari klub Taruna Mandiri
“Pendaftaran untuk Ketum PSSI Sumbar kami buka dari tanggal 22 November sampai dengan 5 Desember. Surat pengumumannya telah disampaikan kepada 43 pemilik hak suara, yaitu terdiri dari Asosiasi Kabupaten/Kota dan klub yang berada di Sumbar,” kata Ketua Komite Pemilihan Kongres PSSI Sumbar, Yulius Dede saat memberikan keterangan pers kepada wartawan, kemarin (12/12).
Nantinya dikatakan Dede, akan dipilih satu waketum dan lima orang ecxo. Semua akan dipilih oleh 43 pemilih hak suara yang terdiri dari Askab, Askot, klub terdaftar sebagai anggota PSSI Sumbar, dan AFP Sumbar.
Dede memprediksi, pemilihan Ketum Indra Dt Rajo Lelo bakal melenggang mulus terpilih lagi karena tidak ada pesaing lain yang ikut mendaftarkan diri.
Ditengarai, hal ini tidak terlepas dari salah satu syarat tambahan bagi bakal calon Ketum Asprov PSSI Sumbar terkait bagi yang mengajukan diri dalam kongres, nantinya jika terpilih punya kewajiban untuk menanggung seluruh biaya Kongres, mulai dari biaya persiapan sampai dengan sewa hotel tempat dilangsungkannya Kongres. Lantaran tidak adanya dana dari PSSI Pusat untuk menggelar pemilihan ketum baru Asprov PSSI Sumbar jadi alasan.
“Jadi berdasarkan hasil rapat dibuat keputusan itu (Ketum menanggung biaya Kongres). Jalan tersebut kami pilih karena PSSI Pusat meminta untuk menggelar Kongres bulan ini, sedangkan biaya yang tersedia untuk itu tidak ada. Jadi, satu minggu setelah calon terpilih harus melunasi seluruh biaya Kongres dan persiapannya,” jelas Dede.(ridho)