Pasaman-Ditengah semakin sulitnya Anggaran yang akan di kelola, Pemda Pasaman berusaha untuk selalu adem – adem saja seolah olah tidak ada persoalan yang tengah melanda keuangan yang di kelola saat ini, tapi sampai kapan Pemda Pasaman bisa bersikap kalau badai itu belum berlalu, bahkan tidak tertutuk Badai yang melanda Keuangan Daerah akan semakin besar, karena tidak tertutup kemungkinan – kemungkinan lain akan datang yang semakin memperumit persoalan Keuangan Daerah yang ada mengingat perjalanan Anggaran APBD Tahun 2025 baru separo jalan
Kondisi Keuangan Daerah Pemda Pasaman saat ini dalam pengamatan Sumbarpost memang cukup memprihatinkan, walapun roda pemerintahan masih jalan, tapi kalau kita lihat kondisi keuangan daerah Oemda Pasaman saat ini memang tidak sedang baik – baik saja hal bisa di lihat dari Skenario Rapat – Rapat yang hampir tiap minggu menggelar rapat pembahasan Efisiensi Anggaran dikalangan jajaran OPD yang ada
Sinergitas atau mensinergikan Anggaran yang ada saat ini, walaupun tidak begitu sulit, tapi tidaklah mudah, hal ini Sumbarpost tangkap dari keluh kesah dari setiap kepala OPD hingga ke tingkat Kecamatan dan puncaknyak pada kegiatan Radionalisasi yang diadakan pada akhir hingga awal Juli 2025 kemaren
Radionalisasi Anggaran yang diadakan dilingkungan Pasaman adalah untuk menutupi kekurangan Anggaran terhadap Pembayaran Tunda yang masih tersisa sebesar lebih kurang Rp 28 Milyar hal ini disampaikan oleh Teguh Suptianto SE, MM pada hari Senin Tanggal 14 Juli 2025 kemaren, selaku Kepala Badan Keuangan Daerah
Lebih jauh Teguh Suprianto menyampaikan bahwa Rasionalisasi Anggaran yang sudah dilaksanakan tidak saja untuk menutupi kekurangan Anggaran untuk Pembayaran Tunda juga untuk menutupi Kekurangan APBD sebesar lebih kurang Rp 16 5 Milyar sebagai akibat dari pelaksanaan Kegiatan Pemilihan Suara Ulang atau PSU sebagai tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi atas sengketa Pilkada Pasaman tanggal 28 November 2024 kemaren
Alhamdulillah ungkap Teguh Suprianto dari Rasonalusasi yang dilakukan kedua item pembiayaan tersebut dapat terpenuhi, walaupun kami sadari kswan kawan yang ada di setiap OPD sedikit kecewa dan terasa berat dalam melaksanakan Rasionalisasi yang mereka lakukan di OPD masing – masing tapi bagaimana lagi , Pemda tidak memiliki Anggaran lain untuk dipangkas atau di Esiensikan selain yang ada pada setiap OPD
Terkait dengan Radionalisasi Anggaran yang sudah dilaksanakan, menjawab pertanyaan Sumbarpost, sejalan adanya Devisit yang bakal ditanggulangi dalam waktu dekat ini l, Teguh Suprianto dengan sedikit keragu raguan menjelaskan bahwa Devisit itu ada tapi berapa kisarannya belum jelas, karena sekarang masih dalam tahap penghitungan
Menjawab pertanyaan Sumbarpost selanjut apakah ada kemungkinan Rasionalisasi Tahap Dua untuk menutupi Devisit ini, oleh Teguh di sampaikan, untuk Rasionalisasi Tahap Dua tidak tertutup kemungkinan akan dilaksanakan, tapi semua itu tentu merujuk pada putusan atau petunjuk dari Bupati, tapi entahlah ungkap Teguh dengan sedikit getir, apa masih ada Anggaran setiap OPD yang akan di Rasionalisasikan. (Amri)