PADANG-Sudahlah “kere” banyak pula masalah yang dihadapi KONI Sumbar.Seperti tidak ada laporan pembelian peralatan latihan atlet PON 2024. Bersiaplah dipanggil Polda Sumbar!
“Ada beberapa Pengprov cabang olahraga yang belum memberikan laporan keuangan yang mereka ambil untuk pembelian peralatan atlet. Kalau seperti ini mereka harus siap-siap dipanggil Polda Sumbar,” ujar Ketua Satgas PON XXI Sumbar, Alfira kepada pers, Rabu (26/6/2024) di kantor KONI Sumbar.
Pertemuan Ketua Satgas PON KONI Sumbar, Alfira dengan rekan-rekan pers berlangsung hampir dua jam. Dalam pertemuan itu Perwira Polisi Polda Sumbar tersebut menjelaskan Satgas yang dia pimpin. Bahkan sampai minimnya anggaran untuk atlet menjelang berlaga di PON Aceh-Sumut.
Alfira wajar merasa kesal dengan acuh tak acuh Pengprov cabor memberikan laporan keuangan yang mereka ambil. Ditambah lagi anggaran untuk persiapan PON masih seret. Sementara mereka bermain-main dengan uang negara. Perlu diketahui KONI Sumbar butuh dana Rp 35 Miliar untuk menuju PON XXI. Sedangkan dana yang tersedia cuma Rp 10 Miliar.
“Kebutuhan anggaran mulai dari persiapan, keberangkatan hingga kembali lagi ke Sumbar jauh lebih besar. Untuk mengatasi persoalan kekurangan anggaran, salah satu opsi yaitu keberangkatan pulang-pergi ke PON Aceh-Sumut dengan jalur darat,” jelas Alfira didampingi Kabid Humas KONI Sumbar, Arif Kamil.
Belum jelasnya berapa jumlah anggran yang didapat dari pemerintah, KONI Sumbar tidak bisa menentukan target dan bonus untuk atlet di PON XXI.” Kalau sekarang kita belum mampu menjelaskan berapa target medali emas dan bonus atlet. Karena perlu tim buat mengkajinya, kemungkinan bulan Juli 2024 mendatang kita paparkan,” sebut Afira tanpa didampingi pengurus teras KONI Sumbar. (almadi)