Sawahlunto, Sumbarpost.com–Pembangunan Kampus Program Study Diluar Kampus Utama ( PSDKU ) UNP Padang di Sawahlunto, peleatakan batu pertamanya dilaksanakan kamis ( 17/6 ) . peletakan batu pertama ini menandakan sejarah dimulainya pendirian kamppus di Sawahlunto.
Peletakan batu pertama ini langsung dihadiri Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Iwan Syahril, bersama Rektor UNP, Prof. Ganefri. Dengan peletakan batu pertama ini, maka Pemko Sawahlunto memulai pembangunan 3 ruangan untuk ruang belajar mahasiswa dan ruang dosen/tenaga pengajar.
“Untuk tahapan pengembangan kampus akan dilakukan pihak UNP, dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 40 milyar,” kata Prof. Ganefri.
Kampus seluas 5 hektar ini berasal dari hibah niniak mamak Kenagarian Kolok. Kampus yang berlokasi di Luak Katelo Dusun Simpang Desa Kolok Mudik Kecamatan Barangin.Ketua KAN Kolok, Dahler Datuak Panghulu Sati mengatakan hibah ini menjadi wujud konsisten Nagari Kolok membantu Pemko Sawahlunto membangun kawasan kantor pemerintahan dan pendidikan.
Saat ini jelas Ganefri, jurusan yang dibuka PSDKU UNP ini adalah Teknik Otomotif (Alat Berat) dan Teknik Pertambangan. Dua jurusan ini kata Ganefri sangat sesuai dengan sejarah dan sumberdaya alam di Sawahlunto. Adapun jenjang pendidikan PSDKU sekarang adalah Diploma III (D3).
Walikota Sawahlunto Deri Asta mengungkapkan, berdirinya kampus ini, tujuannya selain untuk pendidikan generasi penerus, adalah dampak sosial ekonomi yang bisa ditimbulkan. Yang jelas, tentu kita mengharapkan pertumbuhan ekonomi yang bisa diperoleh masyarakat Sawahlunto di sekitar kampus. “ Dampak ekonominya sangat terasa bagi masyarakat nanti”,ungkap Deri Asta.
Hadir saat peletakan batu pertama ini selain Dirjen GTK Iwan Syahril dan Rektor UNP Prof. Ganefri, juga dihadiri Ketua KAN Kolok, Dahler Datuak Panghulu Sati, setelah itu Ketua DPRD, ibu Eka Wahyu, juga hadir Kapolres, bapak AKBP. Junaidi Nur. Kemudian Wakil Walikota bapak Zohirin Sayuti, Sekretaris Daerah, ibu Dr.dr. Ambun Kadri, Kepala Dinas Pendidikan Prov. Sumbar, bapak Adib Alfikri. (Rizal F Danil/Edy)
