Pesisir Selatan-Karena keberadaan wasit dalam pertandingan sepak takraw sangat penting, sehingga tercipta pertandingan yang adil.
Hal tersebut dikatakan Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sumbar, Ermizen saat penutupan pelatihan wasit (S1) Tingkat Nasional dalam hal ini Sumbar ditunjuk oleh PB PSTI untuk mengelar kegiatan tersebut yang mana peserta dari Sumbar itu sendiri.
Ermizen yang juga mantan atlet sepaktakraw nasional ini menekankan, adanya pelatihan wasit ditargetkan mampu menciptakan wasit yang profesional.
“Jalan pertandingan membutuhkan peran para wasit. Untuk itu, wasit perlu dibekali bagaimana cara memimpin pertandingan sesuai aturan yang ada,” kata Ermizen yang juga Ketua DPRD Pesisir Selatan saat penutupan, Minggu (18/9/2022).
Dalam pelatihan yang digelar selama dua hari itu, setelah praktikum mewasiti, antusias peserta bersemangat dan mau mendapatkan ilmu dan pengalaman dari mentor nasional
Adapun, jumlah wasit yang ikut pelatihan sebanyak 37 orang tersebut dinyatakan lulus keseluruhannya. Nantinya peserta diberikan sertifikat peserta dan sertifikat lulus namun ada catatan dan peringkat..1- 37 penilaian sepenuhnya oleh Ketua Wasit PB.PSTI Indonesia M.Sabir dan Ketua Wasit PSTI Sumbar.
M Sabir juga menyampaikan, dengan banyaknya wasit terlatih di Sumbar, maka pertandingan yang akan digelar menghasilkan juara yang profesional.
“Inilah kenapa kami memandang penting wasit, jika wasit profesional maka akan tercipta pertandingan yang profesional pula,” pesannya. (Naldi)