Jakarta — Mars PKPS sebagai lagu wajib dalam acara resmi paguyuban Rang Pasisia yang pertama kali diperdengarkan pada pelantikan PKPS Padang Panjang, pada acara pelantikan pengurus DPP PKPS periode 2025-2030, Sabtu (13/9) juga dilantunkan yang dibawakan oleh para Bundo Kandung.
“Terimakasih kepada Panitia Pelantikan DPP PKPS yang memberikan kesempatan kepada kami para Bundo Kandung menggemakan Mars PKPS menggema di acara pelantikan pengurus DPP PKPS periode 2025-2030,” ujar Desmiwati, koordinator Vokal grup Bundo Kandung PKPS itu secara daring kepada wartawan media ini, Senin (15/9).
Diacara pelantikan dan pengukuhan pengurus pusat PKPS itu, dikatakan Desmiwati selain menyanyikan lagu wajib nasional Indonesia Raya dan Mars PKPS, kelompok penyanyi yang berkolaborasi untuk menciptakan harmoni vokal yang indah itu juga membawakan dua buah lagu lainya, yakni lagu Minangkabau dan Langkisau.
Secara terpisah, Sekjen DPP PKPS, Bakri Maulana mengatakan pada saat lagu Minangkabau yang dipopulerkan Tiar Ramon dan Betharia Sonata diperdengarkan para Bundo kandung itu suasana menjadi hening, karena lirik lagu itu mengekspresikan rasa cinta dan kerinduan yang mendalam dari seseorang yang sedang merantau ke tanah kelahirannya di Minangkabau.
“Begitu juga dengan lagu Langkisau yang dipopulerkan maestro penyanyi Minang Elly Kasim, seolah-olah mengajak pendengar terhanyut dalam suasana damai dan kehangatan kampung halaman,” ujar Bakri M sembari mengucapkan terimakasih kepada para panitia yang telah menyukseskan acara pelantikan kepengurusan DPP PKPS tersebut.
Mengenal para Bundo Kanduang yang tampil dengan vokal grup pada pembukaan itu, dikatakanya, selain dikoordinir Desmiwati, para Bundo Kanduang itu dibawa asuhan Minarti, yang umumnya para Bundo Kanduang asal HKB (Himpunan Keluarga Batangkapeh). (Agusmardi).












