Menyimak PSU sampai penghitungan muncul ide beras dari berbagai kalangan pemerhati elektoral di Sumbar memadukan pasangan calon (Paslon) Pilkada Gubernur (Pilgub) Sumbar, Fauzi Bahar – Emma Yohanna.
Paslon ini pasti mengejutkan pemilik hak suara Pilkada Sumbar, tapi jangan salah Paslon ini adalah sosok mumpuni dan merupakan representatif Minangkabau banget.
Emma Yohanna Anggota DPD RI 2019-2024, dia senator berbasic Bundo kandung, Emma Yohanna bak limpapeh rumah gadang Emma Yohanna itu seperti Siti Manggopoh yang mengangkat perang mengusir penjajah, Uni Emma Yohanna Siti Manggopoh modern, dia bak alua tertaruang putih tigo samuik tainjak indak mati.
Lalu, Fauzi Bahar, sosok berpengalaman di segala bidang, TNI AL sebagai pasukan elit, Walikota Padang 2 periode dan Ketua LKAAM Sumbar
Fauzi Bahar juga kader Parpol besar yakni Partai NasDem, Emma Yohanna irisannya bisa disebut PPP.
Selain itu kedua tokoh ini juga sama-sama Kader Ormas Muhammadiyah sebagai organisasi ummat terbesar di Sumbar.
Apalagi PSU kabarnya dia kader Muhammadiyah lolos ke DPD RI, tentu hasil dan sukses PSU akan menjadi pembuka jalan sukses di Pilkada Sumbar 2024.
Semoga ide bernas untuk Sumbar lebih oke kedepan terwujud dan terealisasi jelang Pembukaan Pendaftaran Paslon Pilkada Sumbar 27 Agustus 2024.
Selain itu terwujud Fauzi Bahar-Emma Yohanna akan membuka Pilkada Sumbar yang demokratis.
Karena setelah putusan PKS dan Gerindra mengusung Mahyeldi- Vasko banyak Parpol dan kandidat lain mengggil dan berbagai kalangan menyebut Mahyeldi-Vasko besar kemungkinan lawan kotak kosong pada Pilkada 27 November 2024.
Ikut nya Fauzi Bahar dan Emma Yohanna sekaligus menjungkir balikan kotak kosong dan menjadi penarung laju Mahyeldi – Vasko.
Ingat Emma Yohanna punya basis elektoral Pasaman-Pasaman Barat dan dekat dengan aktifis HMI dan KAHMI Sumbar.
Lalu Fauzi Bahar jelas popularitas dan elektabilitas tak diragukan lagi di tanah kelahirannya Kota Padang, yang jadi pemilik voter terbesar se Sumbar. (HFI Sutan Rajo Baringin, Pemerhati Elektoral Sumbar)