Padang – Pansus I DPRD Kota Padang yang membidangi pendapatan dan pembiayaan melakukan kunjungan lapangan ke PT Semen Padang (SP), hari Kamis, 29/9. Rombongan DPRD Kota Padang yang dipimpin oleh Ketua Pansus I Miswar Djambak diterima langsung oleh Direktur Utama PT SP Beny Wendri dan jajarannya.
“PT SP selama ini sudah banyak berbuat di Kota Padang. Namun, sebagai salah perusahaan terbesar di kota ini, tentu kita berharap PT SP memberikan sumbangsih lebih, terutama dari segi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang,” ujar Miswar Djambak.
Ia berharap, PT SP berperan dalam pembangunan Kota Padang. Peran tersebut memang sudah berjalan dengan baik, tetapi dengan keberadaan pabrik Indarung VI yang baru, tentu potensi PAD bisa lebih ditingkatkan.
“Kita minta kepada PT SP untuk ikut membangun Kota Padang. Dalam artian, bagaimana PT SP dapat menambah PAD Kota Padang. Hubungan yang harmonis antara PT SP dan Pemko Padang yang selama ini terjalin semoga dapat lebih ditingkatkan untuk pembangunan di kota ini,” tegasnya.
Anggota Pansus I Ilham Maulana mengatakan, karena adanya pemotongan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kota Padang, maka DPRD Kota Padang terus mendorong Dinas Pendapatan (Dipenda) Kota Padang untuk menggali potensi PAD.Salah satunya dengan melakukan kunjungan lapangan ke PT SP dan meninjau pabrik Indarung VI.
“Harus ada penjelasan dari PT SP terkait pabrik Indarung VI, kapan mulai beroperasi, sehingga tidak mengundang tandatanya masyarakat,” tegas politisi Partai Demokrat ini.
Kepala Dipenda Kota Padang Adib Alfikri menjelaskan, untuk pajak mineral bukan logam dan batuan disusun targetnya dengan asumsi Indarung VI berfungsi dengan target sebesar Rp46.876.809.319, -.
Dari target sebesar itu, sekitar Rp 9 miliar lebih yang diasumsikan Indarung VI akan masuk, ternyata tidak direalisasikan karena belum beroperasi.
“Selama ini, potensi PAD dari PT SP memang cukup besar, terutama Pajak Penerangan Jalan (PPJ), Pajak Bumi dan Bangunan, dan lainnya. Kita berharap, pabrik Indarung VI segera beroperasi, sehingga target PAD dapat terealisasi sesuai harapan kita,” terang Adib.
Direktur Utama PT SP Benny Wendry menjelaskan, pelaksanaan ground breaking pabrik Indarung VI pada tanggal 26 Mei 2014. Sampai saat ini pembangunan pabrik dalam tahap pengerjaan. Listrik dari PLN sudah masuk.
“Kita menargetkan, pabrik Indarung VI ini mulai diuji coba operasinya pada bulan Desember 2016. Bahkan pemegang saham menginginkan beroperasi November 2016, tapi kemungkin baru beroperasi effektif bulan Januari 2017,” ujarnya.
Selama ini, jelas Beny Wendry, PT SP sudah memberikan pemasukan PAD bagi Pemerintah Kota Padang lebih dari Rp 40 miliar per tahun. Kalau pabrik Indarung VI beroperasi, maka target PAD sebagaimana diharapkan dapat direalisasikan.
Usai pertemuan, rombongan Pansus I DPRD Kota Padang diajak mengunjungi lokasi pembangunan pabrik Indarung VI. Disamping Miswar Djambak selaku Ketua Pansus I, anggota Pansus I yang ikut pada kesempatan tersebut adalah Ilham Maulana, Usman Ismail, Rafli Boy, dan Delma Putra yang didampingi oleh staf Sekretariat dan anggota Forum Wartawan Parlemen (FWP) DPRD Kota Padang.
Pansus I juga mengajak Kepala Dipenda Kota Padang Adib Alfikri dan jajarannya untuk melakukan kunjungan lapangan tersebut. (fitri)