Indeks
Sumbar  

Pada Usia Ke 60, Berbagai Peningkatan Telah Dilakukan Universitas Andalas

Padang – Peringatan Dies Natalis ke 60 (Lustrum XII) Universitas Andalas Padang dilakukan dengan meriah. Berbagai rangkaian kegiatan dilakukan oleh universitas tertua di luar Jawa dalam beberapa minggu terakhir. Dalam acara Dies Natalis tahun ini Unand mengangkat tema “Inovasi Berkelanjutan Untuk Daya Saing Bangsa”. Tema ini mengambarkan bahwa Universitas Andalas berupaya untuk berkontribusi pada peningkatan daya saing bangsa.

Kemeriahan Dies Natalis Unand tahun ini terasa dengan suksesnya acara menganugerahkan gelar doktor kehormatan kepada Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang dihadiri oleh berbagai tokoh se Indonesia.

Selanjutnya Unand akan melaksanakan pengabdian masyarakat dengan melakukan operasi katarak, penghijauan lingkungan kampus, peluncuran buku karya dosen Unand, kegiatan olahraga serta berbagai kegiatan lainnya.

Tak lupa juga acara puncak dari kegiatan memperingati Dies Natalis ini dengan mengelar sidang terbuka pada Selasa (13/9) di Convention Hall Universitas Andalas Kampus Limau Manis Padang.

Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Tafdil Husni dalam sambutannya mmengatakan tepat tanggal 13 September 2016 Universitas Andalas genap berusia 60 tahun, di usia ke 60 ini Unand telah mengalami berbagai perkembangan yang signifikan meliputi berbagai bidang diantaranya akademik, keuangan, fasilitas dan SDM serta kerja sama baik dengan perguruan tinggi, pemerintah maupun dunia usaha.

Tafdil merinci, Universitas Andalas saat ini telah memiliki 15 fakultas yang terdiri dari 45 program studi S1, 36 program studi S2, 8 program studi S3, 12 program spesialis dan 4 program studi D3 dengan jumlah mahasiswa sebanyak 27. 780 mahasiswa.

Program penting yang menjadi prioritas universitas saat ini adalah peningkatan peringkat akreditasi program studi yang masih berstatus C dan B diharapkan dapat mendapatkan status akreditasi A.

Unand telah menyandang status badan layanan umum semenjak tahun 2010, dengan mengamati perkembangan lingkungan dan tantangan pendidikan tinggi maka seyogyanya Universitas Andalas mempersiapkan diri untuk menjadi PTN berbadan hukum.

“Tentunya perkembangan yang signifikan ini tidak terlepas dari peran pimpinan sebelumnya dan seluruh civitas akademika,” ujarnya.

Gubernur Sumbar Prof Irwan Prayitno mengakui Universitas Andalas mempunyai kualitas mumpuni dalam berprestasi maupun mencetak lulusan akademik yang terpakai di dunia kerja.

Dari segi berprestasi misalnya, Unand memiliki prestasi yang tak kalah dengan perguruan tinggi di Pulau Jawa. Unand juga peringkat pertama perguruan tinggi berprestasi di Sumatera.

Irwan juga mengakui lulusan Unand sampai saat ini tergolong berkualitas dan hebat. Terakhir alumni Unand Asman Abnur diangkat oleh Presiden Jokowi sebagai salah satu menteri.

“Kami harap Unand cetak terus lulusan berkualitas dan handal demi Sumatera Barat. Karena putra daerah Sumbar yang melanjutkan pendidikan di luar Sumbar, cukup sulit dipanggil pulang,”ungkap Irwan Prayitno.

Kedepan Irwan menginginkan Unand selalu berupaya meningkatkan daya saing agar tak kalah dari perguruan lain dengan melakukan inovasi, lakukan penelitian, dan tingkatkan kualitas jebola. Disamping itu mari tingkatkan kolaborasi Unand dengan Pemda se Sumbar.(ridho)

Exit mobile version