Padang- Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Nanda Satria, kembali turun ke masyarakat dalam kegiatan reses perseorangan di Tanjung Pulai, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Rabu (30/7/2025). Kegiatan ini menjadi sarana penting untuk menyerap aspirasi dan menjawab berbagai keluhan warga, mulai dari infrastruktur hingga pendidikan.
Dalam sesi dialog bersama warga, berbagai persoalan mendesak disampaikan, seperti kondisi jalan rusak, minimnya lampu penerangan jalan, hingga masalah sistem zonasi sekolah dan pendidikan tinggi.
“Reses ini bertujuan untuk menjemput aspirasi masyarakat. Kami menjadi jembatan antara warga dengan pemerintah provinsi maupun kota,” ujar Nanda Satria.
Terkait keluhan infrastruktur, Nanda menyatakan akan segera mengusulkan perbaikan jalan lingkungan dan peningkatan penerangan jalan umum (PJU) di Tanjung Pulai kepada instansi terkait.
“Untuk jalan di Tanjung Pulai, insyaAllah akan kami usulkan agar lebih baik dan nyaman. Penerangan jalan pun akan kami dorong agar masuk dalam program prioritas Pemko Padang,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Nanda juga menyinggung progres pembangunan Masjid Nurul Sholihin, yang sempat ia kunjungi saat Safari Ramadan. Menurutnya, pembangunan masjid tersebut telah masuk dalam agenda perencanaan, dan ia berkomitmen untuk terus mengawal realisasinya.
“Masjid Nurul Sholihin sudah masuk dalam rencana pembangunan. Kami akan kawal agar segera terealisasi,” tegasnya.
Keluhan lain datang dari warga bernama Mak Uwo yang mengungkapkan keresahan soal sistem zonasi SMP yang dinilai tidak adil serta adanya anak-anak di Batu Gadang yang putus kuliah akibat biaya.
Hal senada juga disampaikan oleh Erman, warga RW 06, yang menyoroti pentingnya akses jalan ke Kampus UIN Imam Bonjol untuk mendukung mobilitas pelajar dan petani.
Menanggapi hal ini, Nanda menyatakan akan berkoordinasi dengan Baznas terkait bantuan biaya pendidikan, dan akan menyampaikan isu zonasi kepada Wali Kota Padang serta Kementerian Pendidikan.
“Masalah zonasi sedang diupayakan Pak Wali Kota. Mohon dukungan dan doa dari kita semua agar solusi terbaik segera terwujud,” kata Nanda.
Nanda menegaskan bahwa koordinasi lintas pemerintah adalah kunci utama menyukseskan berbagai program pembangunan, baik infrastruktur, pendidikan, maupun sosial kemasyarakatan.
“Jika koordinasi berjalan baik, maka hasilnya juga akan baik untuk masyarakat,” ujarnya.
Melalui kegiatan reses ini, Nanda Satria menunjukkan komitmennya sebagai wakil rakyat dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihan, khususnya di Kota Padang bagian utara. Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD Sumbar terus diperkuat guna menghadirkan solusi konkret bagi kesejahteraan warga.(gulo)