Daerah  

Nanda Satria dan Tim Arsyina Merajut Empati Melalui Peduli Bencana Sumbar

Padang — Bencana berdampak kehilangan manusia, harta benda, dan kerusakan prasarana dan sarana. Oleh karena itu, koordinasi Arsyina yang menggelar aksi peduli bencana bekerjasama dengan anggota Majelis Sabuk Hitam perguruan Lemkari di Sumbar.

“Terkait kolaborasi Arsyina, Al-Irsyad Respons Tim Indonesia, yang merupakan Badan otonom Perhimpunan Al-Irsyad yang berfokus pada kebencanaan dengan perguruan karate Lemkari di Sumbar, saya selaku Ketua Umum Lemkari Pengprov Sumbar memberikan apresiasi,” ujar Nanda Satria, SIp yang sehari-harinya Wakil Ketua DPRD Sumbar diruang kerjanya, Selasa (9/12/2025).

Nanda Satria, yang didampingi staf khusus Ketum Pengprov Lemkari Sumbar, Drs Firdaus Ilyas, MM dan Fery Suardi, SH saat shering informasi lapangan Tim Arsyina memang menggali informasi lapangan yang didapatkan tim Arsyina yakni Rifki Anwar dan Habibi.

Selain mendapatkan informasi kondisi masyarakat yang diberikan paket sembako hingga ke pelosok korong di Kabupaten Padang Pariaman, sehingga Tim Arsyina bekerja menyeberangi sungai dan sampai malam, Tim Arsyina bersama Karateka Lemkari juga berinteraksi dengan warga yang benar-benar terdampak.

“Saya selaku Wakil Ketua DPRD dan Ketua Lemkari Pengprov mengajak kita semua selalu merajut nilai-nilai kesetiakawanan sosial, karena dapat menjadi kekuatan paling besar untuk menyelesaikan masalah bencana,” ujar Nanda Satria, yang juga Ketua DPD KNPI Sumbar.

Menyoal penanggulan bencana, Nanda Satria mengatakan kegiatan bersifat preventif, penyelamatan, dan rehabilitatif yang harus diselenggarakan secara koordinatif, komprehensif, serentak, cepat, dan akurat melibatkan lintas sektor dan lintas wilayah.

“Makanya kalau ada kebutuhan Tim Arsyina untuk mengantisipasi kondisi masyarakat yang ditemui, kita upayakan membantu dengan potensi yang ada,” pungkas Nanda Satria, yang juga Sekretaris DPW Nasdem Sumbar.

Sementara itu, Tim Arsyina yang diwakili Rifki Anwar dan Habibi mengucapkan terimakasih atas fasilitasi yang diberikan Staf Khusus Pengprov Lemkari Sumbar dapat bersilaturahmi dengan Ketum Pengprov Lemkari Sumbar.

Rifki Anwar mengatakan Posko Arsyina di Lubuk Alung akan bekerja selama sebulan penuh, dimana Tim Arsyina akan memaksimalkan peranya membantu masyarakat yang terdampak.

Sedangkan Firdaus Ilyas mengungkapkan bahwa karateka Lemkari Sumbar juga memiliki modal dasar berupa nilai-nilai gotong royong yang sampai saat ini masih hidup dalam perguruan Lemkari, melalui agenda kegiatan Gashuku dan Latihan Gabungan

“Nah nilai gotong royong yang merupakan wujud kesetiakawanan sosial itu sangat berguna ketika terjadi bencana,” ujar Firdaus Ilyas, Karateka DAN VII ini. (Agusmardi).