Indeks

Mungkinkah Rivky Mokodompit Bakal Dipertahankan Kabau Sirah?

Padang – Penampilan Rivky Mokodompit tengah di sorot oleh Semen Padang FC selama putaran pertama pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

Betapa tidak, mantan pemain Mitra Kukar ini hanya tampil dalam lima kali pertandingan selama TSC berlangsung. Dari lima pertandingan itu, hanya satu kali Ia menjaga keperawanan gawang Kabau Sirah, yakni ketika melawan PS TNI dengan skor 1-0 di Stadion H Agus Salim Padang.

Sisanya gawang anak-anak Bukit Indarung ini selalu kebobolan ketika Rivky berada dibawah mistar gawang. Empat partai tersebut adalah SPFC melawan Bhayangkara Surabaya United berkesudahan dengan skor 2-1. Melawan Sriwijaya FC, Kabau Sirah menang 2-1. Kabau Sirah  Berhasil menahan Imbang Barito Putra 1-1. Serta kalah tipis dari Arema Cronus dengan skor 0-1.

Bahkan penampilan terburuk Rivky datang ketika melawan Bhayangkara Surabaya United. Pada saat itu dirinya melakukan blunder ketika tuan rumah Semen Padang FC unggul 2-0, sehingga berbuah gol untuk tim lawan. Bhayangkara SU akhirnya berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1 melalui Thiago pada menit ke-75. setelah berhasil memanfaatkan kesalahan Rivki yang gagal menyapu bola dengan baik.

Akibatnya Pelatih Kepala SPFC Nilmaizar langsung menarik keluar Rivky Mokodompit, dengan memasukkan Jandia Eka Putra. Beruntung kiper pengganti mampu mengamankan gawang Kabau Sirah, meski di 29 menit akhir terus di bombardir oleh Evan Dimas dkk.

Tampak jelas ketika ditarik keluar, Rivky Mokodompit memperlihatkan raut kekecewaan mendalam karena ditarik Nilmaizar. Dia berusaha untuk protes akibat keputusan tim pelatih dimaksud dengan menggerutu ditengah lapangan dan langsung masuk ke ruang ganti pemain.

Namun demikian, Pelatih Kepala SPFC Nilmaizar ketika diwawancarai Sumbarpost mengakui masih mempercayai Rivky Mokodompit untuk menjaga gawang Semen Padang FC.

Ia membantah isu yang menyebutkan tak percaya lagi akan kemampuan Rivky. Hanya saja Rivky tak dibawa dalam lawatan tandang SPFC melawan Mitra Kukar dan Persegres Gresik dikatakan Nilmaizar karena mengalami cidera.

“Ketika Rivky melakukan kesalahan fatal lawan BSU, saya suah motivasi dia secara face to face. Saya berikan arahan sama dia. Hanya masalah teknis tentu pelatih penjaga gawang yang lebih bertanggung jawab,”ungkap Nil.

Ketika ditanyakan apakah SPFC perlu penambahan skuad di posisi penjaga gawang, dengan jawaban datar Nilmaizar menjawab untuk posisi penjaga gawang akan didiskusikan lebih lanjut dengan tim pelatih.

Namun demikian, pria yang memiliki dua anak ini berharap jika Rivky bertahan di Semen Padang FC, di putaran kedua bisa menunjukkan penampilan lebih baik lagi dibandingkan sebelumnya.

Exit mobile version