Indeks
Sumbar  

Muhidi Tegaskan Komitmen Perkuat Pokdarwis, Jambore Pokdarwis Sumbar Resmi Dibuka

Padang- Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai garda terdepan penggerak pariwisata berbasis masyarakat. Komitmen itu dibuktikannya melalui alokasi dana pokok pikiran ke Dinas Pariwisata Sumbar untuk menyelenggarakan Jambore Pokdarwis Sumatera Barat 2024, yang berlangsung di kawasan Camping Ground PT Semen Padang pada 21–22 November.

Dalam sambutannya saat pembukaan kegiatan, Jumat malam (21/11), Muhidi menekankan bahwa Pokdarwis memiliki peran sentral dalam menjaga keberlangsungan destinasi wisata. Mulai dari kebersihan, kelestarian lingkungan, hingga pelayanan terhadap wisatawan, seluruhnya berada pada sentuhan langsung para penggerak wisata di lapangan.

“Pokdarwis adalah garda terdepan pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Di tangan Pokdarwislah destinasi kita terawat dan kearifan lokal diperkenalkan kepada wisatawan. Inilah kekuatan utama pariwisata Sumatera Barat: perpaduan alam, budaya, dan masyarakatnya,” ujar Muhidi.

Ia menegaskan bahwa masa depan pariwisata Sumbar sangat ditentukan oleh inovasi dan konsistensi Pokdarwis di setiap nagari dan desa wisata. Melalui pengelolaan yang kreatif dan profesional, Pokdarwis dinilai mampu menghadirkan peluang ekonomi baru, membuka lapangan pekerjaan, menggerakkan UMKM, meningkatkan penjualan produk lokal, serta mendorong tumbuhnya homestay, kuliner, transportasi wisata, dan layanan pendukung lainnya.

Menurutnya, seluruh dampak tersebut akan dirasakan langsung oleh masyarakat melalui meningkatnya perputaran ekonomi dan kontribusi sektor pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Karena itu, melalui Jambore Pokdarwis, Muhidi mengajak seluruh peserta untuk terus berinovasi, terutama dalam memanfaatkan teknologi digital untuk promosi, memperkuat jejaring kerja, dan menjadikan pelayanan prima sebagai standar utama.

“Jadikan Jambore ini sebagai momentum memperkuat jejaring, belajar hal-hal baru, dan merumuskan langkah strategis demi kemajuan pariwisata Sumatera Barat,” katanya.

Muhidi menutup sambutannya dengan memastikan bahwa DPRD Sumbar akan selalu menjadi mitra pemerintah, dunia usaha, dan komunitas pariwisata dalam memperkuat sinergi pembangunan sektor ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Lila Yanwar, menegaskan bahwa Pokdarwis selama ini memiliki kontribusi besar dalam memajukan pariwisata daerah. Ia menyebut beberapa desa wisata di Sumbar berhasil masuk dalam 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia, sebuah capaian yang memperlihatkan betapa kuatnya peran masyarakat dalam pembangunan pariwisata.

Lila menyatakan pembangunan pariwisata tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi memerlukan pemberdayaan masyarakat sebagai motor utama. Sumbar, ujarnya, terus mendorong pengembangan desa wisata berkelanjutan karena pariwisata dan ekonomi kreatif terbukti berkontribusi besar terhadap PDRB daerah.

Ia juga menyoroti pentingnya konsep experience tourism, yaitu memberikan pengalaman autentik kepada wisatawan melalui kolaborasi masyarakat, pelaku usaha, dan pihak terkait lainnya.

“Pariwisata harus berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan memaksimalkan potensi lokal tiap nagari,” ujar Lila.

Pembukaan Jambore Pokdarwis Sumbar juga dirangkaikan dengan pengukuhan Forum Pokdarwis Sumatera Barat, serta penyerahan penghargaan bagi Pokdarwis berprestasi. Selama dua hari, ratusan peserta mengikuti berbagai materi strategis dari narasumber, pelatihan peningkatan kapasitas, dan kegiatan kolaboratif lainnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat jejaring, meningkatkan kualitas pelaku wisata, dan mendorong inovasi demi kemajuan pariwisata Sumatera Barat secara berkelanjutan.(gulo)

Exit mobile version