Padang Pariaman — Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat sekaligus Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Sumbar, Muhammad Yasin, STP, melaksanakan kegiatan reses perorangan masa sidang III tahun 2025 di Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, pada Sabtu (26/7/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Muhammad Yasin dalam menghimpun dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.
Dalam sambutannya di Ruang Serbaguna Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilir, politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menekankan pentingnya peran strategis generasi muda dalam menghadapi era Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, para pemuda harus mengembangkan potensi diri sesuai dengan bakat dan minat masing-masing, agar dapat tumbuh menjadi individu yang berdaya saing dan mampu memberikan kontribusi positif bagi daerah dan bangsa.
Muhammad Yasin juga menegaskan bahwa bantuan dari pemerintah daerah bersifat kolektif, diberikan kepada kelompok yang telah berbadan hukum dan memiliki proposal kegiatan yang jelas. “Prinsipnya adalah tumbuh dan maju bersama, bukan untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, warga menyampaikan berbagai aspirasi yang mencerminkan kebutuhan mendesak masyarakat. Beberapa di antaranya mencakup usulan perbaikan Jembatan Pilubang yang mengalami longsor dan membahayakan keselamatan pengguna jalan, peningkatan pembinaan serta pemberdayaan pemuda agar tidak salah arah dan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta dukungan untuk pengembangan UMKM dalam rangka memperkuat perekonomian masyarakat.
Selain itu, warga juga meminta agar distribusi bantuan sosial dapat dilakukan secara tepat sasaran dan berdasarkan data yang valid, tanpa campur tangan atau intervensi pihak tertentu.
Mereka juga berharap adanya dukungan untuk kegiatan seni budaya melalui pengembangan sanggar tari dan musik tradisional sebagai media pelestarian budaya dan upaya mencegah penyimpangan perilaku generasi muda.
Aspirasi lainnya mencakup kebutuhan bantuan untuk PAUD QU guna meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini, perhatian lebih dari pemerintah terhadap kegiatan keagamaan seperti penguatan peran guru mengaji, serta pentingnya program pemberdayaan pemuda yang berkelanjutan.
Dorongan agar pemuda diberi peluang menjadi petani modern, wirausahawan muda, serta pelaku pengolahan sampah berbasis lingkungan juga menjadi harapan besar masyarakat yang disampaikan dalam forum tersebut.
Melalui kegiatan reses ini, Muhammad Yasin menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat dengan serius dan menjadikannya sebagai bahan perjuangan di DPRD Provinsi Sumatera Barat.
(gulo)