Palembang — Tim Tenis PON Sumbar, salah satu yang para atletnya terus mengasah kemampuannya, sempat tidak ada support KONI Sumbar untuk ajang uji coba namun tetap mengikuti Kejurnas 2 Series di Palembang, yang baru saja berakhir, Jumat, 5 Juli 2024.
Uji Coba ke Kejuaraan 2 Series ke Palembang ini merupakan program dari Pengprov Pelti Sumbar yang seharusnya dibiayai oleh KONI Sumbar sebagai try-out menjelang menghadapi PON Aceh-Medan di bulan September 2024 mendatang.
“Meski tanpa support KONI Sumbar, Pelti Sumbar menggalang donasi guna memberangkatkan para atlet tenis dan hasil dari event uji coba itu patut dibanggakan 1 perak dan 2 perunggu pada Kejurnas 2 Series itu,” ujar Risky Syahputra, pengurus Pelti Sumbar kepada wartawan media ini, Kamis (4/7/2024).
Pada Series 1, event tenis yang bertajuk Kejurnas TDP senior
Seri II, Tim Tenis PON Sumbar dikategori tunggal putra Yogi wirianto F dan M.N Yahya kala dibabak kualifikasi, namun Althafi Haqquzzikra hanya sampai di first rd sementara Mazza Hadaduzzikra berada di posisi 2nd rd.
Di Ganda putra pasangan Mazza Hadaduzzikra/Althafi berhasil melaju dengan hasil maksimal meraih medali perak setelah di final dikalahkan pasangan Adity/Achmad Imam (DIY) dengan skor 6-4,6-0 dan pasangan kedua Sumbar Yogi wirianto F/M.N Yahya hanya melaju ke quarter final.
Setelah bertanding di seri II, selanjut mengikuti Seri III, dikategori tunggal, Mazza Hadaduzzikra berhasil sebagai Finalis, Yogi wirianto dan Althafi Haqquzzikra di posisi 2nd rd dan M.N Yahya pada first rd.
Di bagaian ganda putra, pasangan Sumbar, Mazza Hadaduzzikra/Althafi meraih medali perunggu dan pasangan Sumbar lainya Yogi Wirianto/ M.N Yahya hanya puas memasuki babak delapan besar.
“Bertanding di nomor tunggal putra Mazza hadadduzzikra setelah melalui 4 pertandingan mampu tampil di partai puncak berhadapan dengan petenis asal Jateng Michal Ihsan Wicaksana. Bertarung dengan sengit hingga set ketiga 0-6, 7-5 & 4-6 Hadad petenis andalan tim pon sumbar harus puas di posisi runner up,” rinci pelatih Hardinon dari Palembang.
Begitu juga di nomor ganda putra yang pada seri sebelumnya mendapat perak, di seri III mendapat perunggu setelah terhenti di semifinal.
Seperti diketahui Kejurnas menjelang multiiven merupakan program try out dari Pengprov Cabor, termasuk Pengprov Pelti sumbar untuk menghadapi PON Aceh-Sumut September nanti.
Dari pantauan media ini KONI Sumbar tidak pernah peduli dengan kondisi atlet. Ini merupakan hal yang tidak lazim ketika kontingen Sumbar akan menghadapi PON tidak ada Pelatda, tidak ada uang pembinaan, gizi atlet hingga try out dari KONI. Mungkin ini akibat KONI sumbar dipimpin bukan orang berlatar belakang olahragawan. Sehingga lebih mementingkan vendor baju, hotel dan sewa mobil dibanding persiapan atlet menghadapi PON di Aceh-Sumut nanti. (mardi)