Indeks
Ekobis  

Memanjakan Lambung di Kedai Nasi Leli Pincuran Ruyung

Berlokasi di jalan lintas Bukittinggi-Lubuk Basung, tepatnya di Jorong Pasar Ahad, di depan Mushala Pincuran Ruyung, Kedai Nasi Leli siap memanjakan lambung pengunjung yang menginginkan masakan rumahan dengan bumbu yang tidak menyengat namun terasa nikmat.

Bila siang menjelang, kedai nasi ini ramai diserbu pembeli, mulai dari petani pembibitan ikan, pegawai Kantor Walinagari, Kantor Camat Tanjung Raya, Puskesmas Pasar Ahad dan karyawan PDAM, serta Bhabinkamtibmas Nagari Duo Koto, menjadi langganan tetap kedai nasi yang menyediakan menu murah meriah ini.

Didalam etalase yang bertuliskan “Kito Basamo” terdapat berbagai menu seperti, ikan nila bakar, ayam goreng, gulai asam padeh, gulai ikan nila, ayam bumbu, ayam penyek dan ayam geprek, yang bisa dipilih oleh pembeli. Bagi yang tidak ingin makan nasi sambal, juga tersedia soto ayam dan nasi goreng.

 

Agar pesanan  bisa terlayani dengan cepat, maka ada tiga orang yang ditugaskan untuk melayani pembeli.

 

Leli, pemilik kedai nasi ini menjelaskan, meski rumah makan itu terlihat sederhana dan belum memiliki plank nama, namun di saat siang jadwal makan siang, kedai ini dipadati pembeli.

“Karena ramai pembeli tak jarang jam 14.00 Wib, menu makanan habis. Jika pembeli masih banyak yang datang kami dengan cepat memasakkan masakan yang dipesan oleh pembeli,” kata leli sambil menghidangkan kopi pada salah seorang pelanggan.

Di kedai nasi Leli, satu piring makan hanya dibanderol Rp15.000. Artinya kedai nasi ini merupakan tempat yang tepat untuk mengisi perut kosong. Karena pelanggan yang datang akan diberikan sensasi masakan rumahan, dengan rasa bumbu yang pas dan tidak terlalu pekat.

“Ampera di sini memiliki paket menu yang terdiri dari nasi putih, lauk, sayuran, seperti terong, tempe, jengkol, dan sebagainya. Biaya yang dikeluarkan pun tidak menguras kantong, untuk menikmati satu porsi hanya Rp15 ribu saja,” katanya, Senin, (20/7/2020).

Dengan harga yang demikian siapa yang tidak tergiur menikmati Nasi Padang. Selain murah, selera terasa sangat puas atas masakan sambal yang begitu nikmat. Bahkan rasa masakan di Kedai Nasi Leli jauh lebih enak ketimbang makanan Nasi Padang yang sudah memakai standar restoran.

Jika dihitung, akan sangat menguntungkan apabila bisa makan di Kedai Nasi Leli, karena tidak menguras kantong, dan perut pun terisi kenyang, serta rasa masakan awet begitu singgah di lidah.

Salah seorang pelanggan Ampera Tanpa Nama, Nedi yang akrab disapa Kudun, mengatakan, apabila tiba waktu makan siang, dia selalu menyinggahi Kedai Nasi Leli yang ada di depan Mushala Pincuran Ruyung tersebut.

Tidak tanggung-tanggung, apabila perut benar-benar terasa begitu lapar, dobel porsi dianggap enteng oleh Nedi untuk melahapnya.

“Saya kalau makan di sini, mana kenyang jika hanya satu porsi. Bukan soal nasi tidak cukup tersedia di piring, tapi ini tentang kepuasan selera dalam makan. Lagian jika dibanding makan di restoran, jelas lebih hemat di Kedai Nasi Leli,” ujarnya. (Edy)

Exit mobile version