Daerah  

Megri Fernando:Youth Center Berkontribusi Memajukan Kreativitas Pemuda

PADANG-Mantan Ketua KNPI Kota Padang yang juga Ketua Tidar Sumbar Megri Fernando mengaprsiasi keberadaan pusat kegiatan kreativitas generasi muda Youth Center Padang, yang diresmikan baru baru ini. Karena pusat kreativitas itu memotivasi adrenalin generasi muda untuk berkreativitas juga bisa mengantisipasi perbuatan generasi muda ke arah negatif.

“Di antaranya mengantisipasi generasi muda keterlibatan Narkoba, tawuran dan perbuatan negatif lainya,” ujar Megri, Jumat (14/10 /2022).

Dikatakan Megri, tentu program fisik Pemko Padang bertajuk Gedung Youth Center yang diinisiasi Wako Hendri Septa ini cukup besar manfaatnya ke depan. Terutama untuk generasi muda sebagai ajang berinovasi dan berkreativitss baik bidang seni maupun ekonomi kreatif.

“Apalagi dimaksimalkan formula pemgoperasiamnya, bagaimana generasi muda yang ada di sebelas kecamatan di kota ini bisa menampilkan kreativitas nanti,” ucap Megri.

Megri mengharapkan gedung tersebut bisa menjadi tempat belajar bagi anak-anak muda yang berasal dari 104 kelurahan untuk menciptakan animasi, serta pengembangan ekonomi kreatif berbasis digital di kota yang berjuluk Ranah Bingkuang ini. Karena pengembangan eskonomi kreatif bisa mendorong pertumbuhan eskonomi dan mensejahterakan masyarakat.

Kini tinggal lagi, bagaimana Pemko Padang melalui SKPD terkait untuk melahirkan kebijakan untuk memotivasi anak muda di 11 kecamatan untuk berkreativitas, lalu gedung Youth Center ini menjadi wadah untuk menampilkan sekaligus mempromosikan hasil dari kreativitas generasi muda tersebut.

Idealnya, jelas Megri, untuk memaksimalkan Youth Center tersebut perlu dibangkitkan kreativitas di 11 kecamatan. Apakah itu seni, ekonomi kreatif maupun soft skill digital lalu muara promosinya (marketingnya – red) di gedung Youth Center tersebut. Sehingga menjadi motivasi generasi muda setiap kecamatan untuk berkrwativitas.

Saat meresmikan beberapa waktu lalu, Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, gedung pusat kreativitas tersebut bisa digunakan masyarakat secara gratis. “Tinggal dipakai saja, karena menggunakan dana APBD. Namun kalau digunakan untuk bisnis harus membayar,” ujar Hendri.

Dengan adanya youth center tersebut diharapkan bisa menjauhkan generasi muda Kota Padang dari kegiatan-kegiatan yang negatif seperti tawuran dan penggunaan narkoba.(Naldi)