Mastilizal Aye Layak Terima Penghargaan Sebagai Pembina Olahraga Kota Padang di Haornas 2023

Padang-Nama Ketua Komisi IV DPRD Padang, Mastilizal Aye yang membidangi olahraga sempat disebut-disebut oleh Dispora sebagai calon penerima penghargaan sebagai pembina olahraga terbaik tahun 2023. Namun, keputusan adalah di KONI Padang.

“ Saya sifatnya mengusulkan tapi keputusan adalah di tangan KONI Padang. Kalau menilai kewajaran Mastilizal Aye sangat layak dapat penghargaan sebagai pembina olahraga,” jelas Yuherdi Kabid olahraga Dispora Padang, Rabu (30/8).

Ajo panggilan akrab Yuherdi beberapa minggu lalu sudah menyebut-yebut nama Mastilizal Aye kepada ketua KONI Padang, Yusra agar usulannya diterima. “Saya mengusulkan memang sambil berseloroh,” katanya.

Nama Mastilizal Aye memang tak asing lagi di persepakbolaan kota Padang, sebab dia adalah ketua cabang olahraga sepakbola. Melihat pengabdiannya sebagai pembina tidak tanggung-tanggung, semua anggaran pokirnya dikucurkan buat memutar kompetisi liga Askot PSSI Padang.

Kecintaanya pada sepakbola tak lain karena aye adalah anak bola juga dan punya klub Janse anggota liga Askot Padang. Kompetisi liga Askot yang digulirkan tiap tahun menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah. Pembinaan itu banyak melahirkan pemain sepakbola yang berkiprah di liga nasional.

Sedangkan prestasi yang dihasilkan adalah meraih juara tiga nasional Piala Soeratin. Kemudian anggota dewan ini menggelar acara malam anugerah dan memberikan penghargaan buat tokoh-tokoh sepakbola kota Padang. Kegiatan ini baru pertamakali digelar selama dunia terkembang.

Selain itu, Aye sebagai ketua Komisi IV DPRD Padang ikut memperjuangkan anggaran buat pelaksanaan Porkota dan Dispora. Itu diakui oleh Ajo, “ masalah anggaran buat Dispora saya tahu betul lewat perjuangan beliau. Dia benar perhatian terhadap pembinaan olahraga,” sebutnya.

Mantan manajer PSP tahun 2005,  Ir. Reri Tanjung menilai kapasitas Aye sebagai pembina sepakbola tidak diragukan lagi. Dia sudah banyak berkorban demi perekambangan sepakbola Padang.

“Saya melihat sejak Mastilzal Aye jadi ketua Askot PSSI Padang tampak kemajuan cabor sepakbola. Karena adanya kompetisi berjenjang tiap tahun. Wajar dia diberi penghargaan sebagai pembina terbaik,” ujar Ir. Reri Tanjung mantan pengurus KONI Sumbar ketika dia masih menjabat Dirtek PDAM Padang.

Selain Mastilizal Aye masih ada juga calon lain yang punya nilai tinggi seperti, Jumadi yang darah dagingnya tak pernah lepas dari pembinaan cabor Karate dan Zulhardi Z Latif peraih medali emas cabor silat PON, buya Mahyeldi mantan ketua PSP Padang, serta Yusman Kasim mantan ketua PSP yang sukses membawa klubnya juara nasioal liga divisi I PSSI tahun 1994, Aciak Amin pembina klub Putera Bahari dan Indra Datuak Rajo Lelo juga mantan manajer PSP Padang.

“ Jadi penghargaan yang diberikan benar –benar kepada tokoh olahraga yang jelas latar belakangnya. Semoga ini sebagai masukan kepada KONI dan Dispora Padang,” sebut Reri mantan pejabat kota Padang itu. (almadi)