Pariaman — Selain melakukan kampanye secara resmi, Mardison Mahyudin Calon Walikota Pariaman 2024-2029 juga memilih pendekatan sosialisasi Pilkda Kota Pariaman 2024 dengan cara memberikan sentuhan kekalangan warga dengan bersafari ke kedai kopi.
“Orang-orang tua-tua kita dulu sudah menjadikan kedai kopi sebagai ruang untuk saling bertukar pikiran dan informasi, adalah kedatangan yang paling dinanti-nantikan,” ujar Mardison Mahyudin, Cawako Pariaman kepada wartawan media ini, Minggu (8/9)
Di Pariaman, kata Cawako Pariaman, budaya kedai kopi bukan sekadar tentang menikmati secangkir kopi, tetapi juga merupakan wujud silaturahmi dan kebersamaan antar kelompok masyarakat.
“Kedai kopi di kota ini telah menjadi ruang sosial yang vital, di mana beragam lapisan masyarakat dapat berkumpul, berbagi cerita, dan mempererat hubungan,” ujarnya.
Mardison mengurai, dalam suasana santai dan hangat, kedai kopi menyajikan lebih dari sekadar minuman; ia menyajikan kesempatan untuk bertukar pikiran, membangun jaringan sosial, dan memperkuat rasa kebersamaan.
Menurut dia, berbagai komunitas, dari pebisnis hingga pelajar, seringkali memanfaatkan kedai kopi sebagai tempat diskusi dan bertukar informasi. Kedai kopi tidak hanya berfungsi sebagai tempat pertemuan, tetapi juga sebagai pusat kegiatan dan musyawarah yang memperkaya kehidupan sosial di Pariaman.
Semoga mimpinya menjadi Wako Pariaman 2024-2029 bisa terwujud yak Pak, bersama-samo Bahrul Anif, Cawawako Pariaman dengan semangat kebersamaan membangun Kota Pariaman yang lebih baik. (Agusmardi)