Indeks
Sumbar  

Mantap! Belum Diwisuda Saja, Mahasiswa PNP Sudah Bekerja Industri Dalam dan Luar Negeri

PADANG – Politeknik Negeri Padang (PNP) terus membuktikan kepada publik sebagai politeknik terbaik yang mampu bersaing secara global. Salah satu bukti tersebut, yaitu diterimanya dua orang alumni PNP disebuah Industri di Malaysia.

Kedua alumni itu adalah Afif Zilva Nazmi dan Khairul Rijal yang merupakan alumni program studi D3 Teknik Sipil. Keduanya diterima bekerja sebagai karuyawan sebuah industry di Malaysia melalui program Hibah Credit Transfer dari Ditjen Belmawa Kemristekdikti.

“Sebenarnya ada tiga orang yang diterima. Satunya lagi mengundurkan diri karena memilih ingin bekerja di Indonesia,” kata Direktur PNP Surfa Yondri usai wisuda PNP ke-54 yang digelar di Auditorium PNP, Sabtu (20/10/2018).

Kedua alumni itu, lanjutnya, diterima bekerja sebagai karyawan industry di Malaysia sebelum diwisuda oleh PNP. Oleh sebab itu, ia berharap apa yang diraih kedua alumni ini, dapat memotivasi mahasiswa PNP lainnya untuk berkiprah dan bersaing di dunia kerja internasional.

“Keduanya ini harus jadi contoh. Meski belum diwisuda, tapi keduanya sudah dinyatakan terima bekerja di luar negeri (Malaysia). Mudah-mudahan, apa yang diraih oleh kedua alumni yang juga mengikuti wisuda hari ini, bisa menjadi motivasi bagi yang lain,” ujarnya.

Selain kedua alumni yang diterima bekerja di Malaysia sebelum diwisuda itu, lanjutnya, juga ada 15 orang alumni program studi D3 Teknik Alat Berat yang mengikuti wisuda ke-54 ini telah diterima bekerja pada PT. Trakindo Utama, dan 12 orang diterima di PT Brantas Abipraya,

Kemudian, satu alumni lainnya yang membuat PNP bangga, yaitu Rahmita Sari dari jurusan Teknik Sipil. Alumni tersebut, katanya, memperoleh the 30th of Nokiri Award di Jepang. Penghargaan itu, sebut Surfa, didapatkannya atas keberhasilannya sebagai Excelent Paper Award on the Technology and Research on The Diagnosis and Repair of Structure.

“Award ini baru pertama kalinya diberikan Pemerintah Jepang kepada orang asing dan seorang perempuan. Dan orang yang pertama itu adalah alumni kita. Ini tentu membanggakan sekali buat kita di PNP,” bebernya.

Di sisi lain, Surfa Yondri menyebut bahwa saat ini, jumlah alumni PNP tercatat sebanyak 17.740 orang, dan mereka tersebar di berbagai instansi pemerintah, BUMN, perusahaan swasta nasional dan internasional.

Kemudian khusus untuk Program D2 atau Rintisan Akademi Komunitas Negeri, sampai hari ini PNP telah meluluskan sebanyak 1.154 orang. Jumlah tersebut, sudah termasuk dengan jumlah yang diwisuda hari ini, yaitu sebanyak 1.366 orang mahasiswa.

“Mereka terdiri dari 287 orang wisudawan Program D2 dan 878 orang wisudawan Program D3, serta 201 orang wisudawan Program Diploma Sarjana Terapan / D4,” tuturnya.

Di lain hal, Yondri juga mengingatkan para alumni, termasuk yang mengikuti wisuda ke-54 tersebut, bahwa saat ini para alumni PNP berada dalam lingkungan teknologi, ekonomi, politik yang berubah dengan sangat cepat, dan ini disebut sebagai Revolusi Industri 4.0. Di mana teknologi informasi, kata dia, telah menjadi basis dalam kehidupan manusia.

Bahkan segala hal menjadi tanpa batas (borderless) dengan penggunaan daya komputasi dan data yang tidak terbatas (unlimited), karena dipengaruhi oleh perkembangan internet dan teknologi digital yang masif sebagai tulang punggung pergerakan dan konektivitas manusia dan mesin.

Bahkan di era ini, juga akan mendisrupsi berbagai aktivitas manusia, termasuk di dalamnya bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta pendidikan tinggi. Era ini juga diwarnai oleh kecerdasan buatan (artificial intelligence), dan super computer.

Tidak hanya itu, rekayasa genetika, teknologi nano, mobil otomatis, inovasi, dan perubahan yang terjadi dalam kecepatan eksponensial, akan mengakibatkan dampak terhadap ekonomi, industri, pemerintahan, politik.

“Untuk itu, kepada para alumni, khususnya yang diwisuda hari ini, harus melihat suatu tantangan sebagai suatu peluang. Jadilah sumber daya manusia yang memiliki competitive advantage (keunggulan bersaing), dan teruslah kembangkan potensi yang dimiliki,” harapnya.(*)

Exit mobile version