Padang – Mantan pegulat Sumbar, Tarmizi Mawardi yang saat ini berdomisili di negara Paman Sam AS, memperkenalkan cabang olahraga Pickleball. Kehadiran pelatih bersertifikat internasional ke Yayasan Sekolah Olahraga (Yasekora) disambut suka cita oleh Prof Syahrial Bakhtiar
“Cabor Pickleball sangat digandrungi masyarakat AS. Saya menyambut baik cabor baru yang dibawa Tarmizi,” ujar Prof. Syahrial Bhaktiar di Rabu Lapangan Tenis Sekora, Komplek Pasir Putih, Tabing Padang, Kamis (21/1/21).
Bahkan, Amnar Rahim, mantan pemain PSP tahun 70-an, yang masa tuanya aktiv bermain tenis lapangan mecoba bermain pickleball. Setelah mengenal aturan permainan dibawah asuhan pelatih Tarmizi bermain ganda. Pasangan Romi Chandra-Amnar Rahim akhirnya mengalahkan pasangan Nabil-Tarmizi, 12-10.
Dalam perkenalan Cabor ini, diikuti Ketua Yasekora Prof Syahrial Bakhtiar beserta istri, Ny Rindawati, Prof Ardipal dan Ketua Padang Tenis Club, Syafrizal Bakhtiar, MBA. Seperti apa permainan ini, Pickleball olahraga yang berasal dari Amerika yang ditemukan di Bainbridge Island, Washington, penemunya bernama Barney McCallum dan Joel Prichard.
Dikatakan Tarmizi, olahraga ini dimainkan dengan semacam alat pemukul dan menggunakan bola khusus yang dimainkan di atas lapangan berukuran lebar 20 kaki dan panjang 44 kaki yang dipisahkan oleh sejenis net tenis lapangan.
“Lapangan pickleball, lapangannya hampir sama dengan dengan lapangan bulu tangkis yang mana hampir disemua sekolah tersedia,” jelasnya. Sedankan, lanjut Tarmizi, poin dihitung hanya untuk sisi yang melakukan servis. Jika server berhasil memenangkan reli maka server akan memperoleh poin. Server akan terus melakukan servis kecuali jika server melakukan kesalahan dan kalah dalam reli.
Bagi yang terlebih dahulu memperoleh poin 11 dan memimpin dengan minimal 2 skor diatas lawan maka dianggap menang. Tarmizi mengatakan, bahwa dirinya memberikan kesempatan kepada komunitas yang ingin mengenal lebih jauh olahraga ini, dapat menghubungi dirnya langsung atau datang ke Lapangan Tenis Sekora. (almadi)