Mansion Exist DKI Juara Umum Turnamen Badminton Padang Open, Mukhlis: Kedepan akan Ditingkatkan dan Menghadirkan Lebih Banyak Peserta

PADANG-PB Mansion Exist Badminton Club dari DKI keluar sebagai juara umum Turnamen Badminton Padang Open I 2022, PB Mansion meraih tiga emas satu perak dan berhak membawa pulang tropi bergilir Ketua Umum Pengcab PBSI Padang.
Sementara juara dua diraih PB Semen Padang dengan mengoleksi satu emas satu perak dan dua perungu,  peringkat ketiga diraih PB Juwita TG Morawa.
Ketua Pengcab PBSI Padang Mukhlis SE mengapresiasi panitia yang telah sukses menggelar Padang Open I tahun 2022 selama empat hari. “Tentu dari pelaksanaan ini perlu kita lakukan evaluasi, sebagai tolak ukur untuk pelaksanaan Padang Open II tahun 2023 lebih berkualitas lagi dari sekarang,” ujar Mukhlis.
Ditambahkan Mukhlis, setelah Padang Open I tentu akan dilanjutkan dengan Padang Open II – nya. Maka pada pelaksanaan Padang Open 2023 lebih baik lagi dari sekarang, tentu dengan persiapan yang lebih matang lagi dari kini. Sebab, tahun 2023 peserta dari Pulau Jawa lebih banyak lagi. Kini peserta dari Pulau Jawa hanya tiga provinsi yakni, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
Lalu, bagaimana harapannya, banyak peserta dari Pulau Jawa, karena atlet Kota Padang khususnya dan Sumbar umumnya bisa belajar dari pebulutangkis yang berasal dari Jawa. Buktinya, pebulutangkis dari Pulau Jawa berkualitas, karena pada Padang Open ini mereka dari DKI Jakarta yang menjadi juara umum.
Ditambahkan Mukhlis, untuk tahun 2023 mendatang, telah dianggarkan untuk PBSI Padang sebesar Rp 100 juta. Kemudian, tak menutup kemungkinan bakal dianggarkan lagi pada APBD perubahan tahun 2023 nanti. Anggaran ini untuk mengangkat iven Padang Open serta iven iven lainya.
Ketua KONI Padang Yusra Syarif mengharapkan, dengan digelarnya turnamen bulutangkis Padang Open ini oleh PBSI Padang tentu akan mengasah kemampuan atlet Kota Padang terutama atlet bulutangkis.
“Sehingga dengan sendirinya bakal meningkatkan kemampuan mental dan kualitas  pebulutangkis Kota Padang ke depan,”ujar Yusra.
Apalagi, jelas Yusra, di mana selama ini atlet Kota Padang hanya berlaga dengan pebulutangkis asal Kabupaten dan kota di Sumbar saja. Sekarang, mereka berhadapan dengan pebulutangkis se Sumatera bahkan dari Pulau Jawa. Tentu diharapkan anak anak ini bisa belajar dari pebulutangkis asal Jawa yang sanggup menggondol tropi tetap dan tropi lepas Padang Open 2022 ke DKI Jakarta. “Kapan perlu tak ada salahnya kita belajar ke Pulau Jawa untuk meningkatkan kemampuan atlet kita bersaing di level regional dan nasional nanti,” ujar Yusra. (Naldi)