Tanah Datar-Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi membuka secara langsung pelatihan kewirausahaan yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar melalui Bidang Pengembangan Pemuda di Hotel Emersia, Selasa (15/3/2022).
Dalam sambutanya, Mahyeldi mengatakan pemuda memiliki peran aktif penguatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan. Maka dari itu entrepeneur muda sangat penting untuk membangun bangsa. Dalam wirausaha sangat membutuhkan pemuda yang mampu menciptakan lapangan kerja, dan itu sekaligus mendukung program pemerintah tentang ekonomi kreatif yang dilakukan oleh para usahawan muda daerah khususnya dan Sumbar umumnya.
“Kita berharap pelatihan ini dapat menciptakan para milenial Entrepreneur dan Women Entrepreneur yang sesuai dengan Program unggulan ( Progul ) gubernur dan wakil gubernur Sumbar yang pelaksanaannya lewat Dinas Pemuda dan Olahraga,’’ kata Mahyeldi.
Gubernur menambahkan, munculnya tokoh generasi muda yang secara profesional dapat meningkatkan, dan mengembangkan usaha ekonomi dikalangan pemuda serta mengembangkan usaha- usaha yang bersifat mandiri.
“Terbukanya peluang usaha baru dengan dukungan komunikasi yang telah dibangun antara sesama wirausaha muda dan dengan pemerintah sehingga pemuda berkontribusi besar terhadap lahirnya lapangan kerja di Provinsi Sumatera Barat,’’ ujar Mahyeldi.
Panitia pelaksana, Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Sumbar, Gusti Anola, menyampaikan, Pelatihan kewirausahawan muda ini bertujuan untuk mewujudkan 100 ribu Milenial Entrepreneur dan Women Entrepreneur serta pelaku ekonomi kreatif untuk meningkatkan usaha perdagangan dan industri kecil/menengah serta ekonomi berbasis digital di Sumbar.
“Kegiatan ini juga untuk mendukung progul pemerintah untuk pencapaian 100 ribu wirausahawan muda melalui pelatihan milenial enterpreneur dan women enterpreneur dan pelatihan kepemudaan,’’urai Nola.
Dalam pelatihan ini para wirausahaan akan diberi modul – modul tentang digital marketing, managemen export sehingga para usahawan muda bisa mempunyai wawasan kedepan dam mudah untuk memasarkan produknya.
“Narasumber berasal dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Tim Percepatn Sumbar Madani, Dispora Sumbar, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sumbar, PT. Pos Indonesia cabang utama Padang, pengusha dan Akademisi, ” urainya.
Sementara hasil yang diharap, wirausaha muda yang sudah memiliki usaha termotifasi untuk mengembangkan usaha serta mampu membuka jaringan baru.
“Kemudian terbentuknya komunitas wirausaha muda Sumbar berskala lokal dengan koneksi nasional dan Internasional,” ujar Gusti Anola.
Mendukung wacana pemerintah untuk menciptakan 100 ribu wirausahawan muda selama
Kegiatan ini sendiri menghadirkan peserta dari Kabupaten Tanah Datar, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Kota Sawahlunto dan Kota Payakumbuh. (Naldi)