Padang – Pemerintah Kota Padang memiliki cara sendiri untuk meminimalisir peredaran narkoba. Hal tersebut dilakukan agar berdampak langsung efek yang dirasakan di tengah tengah masyarakat.
Jika pada tahun tahun lalu penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba dilakukan untuk organisasi kepemudaan, namun tahun ini penyuluhan diberikan langsung kepada tokoh pemuda, lurah Kota Padang, serta ketua RT dan RW.
“Kita lakukan inovasi pada kegiatan penyuluhan narkoba tahun ini pada keempat komponen, yakni tokoh pemuda, lurah, RT, dan RW. karena mereka inilah yang punya data kependudukan, dan terlibat langsung ditengah masyarakat,”ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Padang Azwin pada pembukaan kegiatan penyuluhan narkoba Rabu (6/12)
Dikatakan Azwin, keempat komponen ini adalah garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, mengawal masyarakat, dan memiliki data tentang masyarakat yang berada di wilayah mereka.
Tentunya peredaran dan penyalahgunaan narkoba bisa diketahui dengan segera di wilayah masing masing, apabila komponen ini bisa berjalan efektif dan pro aktif dalam membantu pemerintah menekan pertumbuhan narkoba.
“Jika ada temuan masyarakat mereka ada yang memakai narkoba, hendaknya bisa cepat ditanggulangi dengan menghubungi pihak terkait. Agar pengguna narkoba bisa di rehabilitasi, sehingga bisa sehat kembali,”jelasnya.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan narkoba sangat merusak masyarakat. Bahkan mirisnya yang menyebarkan adalah anak bangsa sendiri, disamping masyarakat luar negeri.
Mahyeldi berujar upaya melemahkan dan menghancurkan anak bangsa terus terjadi hingga sampai saat ini melalui narkoba oleh bangsa asing. Hal ini dikarenakan orang lain tak ingin Bangsa Indonesia ini sukses. Padahal jika dilihat dari sejarah, Indonesia disegani oleh bamgsa lain, mampu menjaga marwah bangsa sendiri.
“Mau ngapain kita belajar dengan bangsa Eropa dalam segi kepemimpinan dan mempersatukan bangsa. Kita Indonesia sukses menyatukan bangsa, kendati wilayah kita berpisah, kita negara kaya potensi. Sehingga masyarakat lain tak ingin kita maju,”urai Mahyeldi.
Oleh karena itu, pihaknya menginginkan agar masyarakat khususnya generasi muda harus lawan narkoba dan perbuatan negatif lainnya.
“Caranya adalah kita harus dekat dengan agama. Karena Indonesia maju karena dekat dengan agama. Beda dengan daerah lain, yamg maju karena cenderung tidak dekat dengan agama. Disamping itu pertahankan budaya, karena itu jati diri kita sendiri,”pungkasnya. (ridho)
