Hadir dalam rapat tersebut, Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa, Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edi Hasymi, Asisten Administrasi Umum Didi Aryadi, Inspektur Kota Padang Andri Yulika, kepala perangkat daerah dan Camat dilingkup Kota Padang.
Wali kota Mahyeldi juga mengimbau kepada kepala perangkat daerah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kota Padang untuk menyisihkan gajinya untuk membantu mengatasi wabah virus corona ini.
“Untuk para kepala perangkat daerah dan ASN dilingkup Kota Padang, saya menyarankan untuk meinfakkan gajinya sekitar tujuh setengah persen,” ungkap orang nomor satu di Kota Padang itu.
Terkait hasil rapat, Pemerintah Kota Padang akan membangun posko proteksi Covid-19 yang berada disetiap gerbang masuk Kota Padang supaya lebih representatif lagi. Posko tersebut terdapat di batas kota Jalan Adinegoro, di Jalan By Pass Padang, Indarung dan Bungus Teluk Kabung. “Kita akan lengkapi sarana dan prasana begitu juga sift kerjanya sehingga petugas dapat bekerja lebih maksimal,” jelas Mahyeldi.
Selanjut, Wali Kota Padang memerintahkan kepada perangkat daerah dilingkungan Pemerintah Kota Padang untuk melakukan kunjungan kepada Posko proteksi Covid-19 yang berada di jalan masuk Kota Padang itu. “Kita harapkan juga kepada SKPD yang melakukan kunjungan untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh relawan-relawan kita,” jelasnya.
Pemerintah Kota Padang akan terus memasifakan sosialisasi pencegahan Covid-19 kepada masyarakat melalu Camat, Lurah, RT /RW serta generasi muda setempat. “Untuk itu kepada kepala perangkat daerah yang berada ditingkat kecamatan agar terus memantau perkembangan Covid-19. Terus pantau berapa jumlah PPT, ODP, PD. (almadi)